Sejarah

Kesenian Jepang dipercaya berawal sejak jaman sebelum masehi. Orang-orang prasejarah Jepang membuat tembikar Jomon (dinamakan dengan nama era di mana karya-karya itu diciptakan), jenis gerabah dengan pola seperti tali, dihiasi dengan figur yang terbuat dari tanah liat, magatama (manik-manik berbentuk koma) dan batu giok.Banyak karya seni yang terkait erat dengan agama pada awalnya, tapi kemudian secara bertahap berkembang menjadi budaya populer. Kesenian ini telah menjadi jenis hobi atau hiburan asyik yang dapat dinikmati oleh siapa saja.
Waka and Haiku

Waka (secara harfiah "lagu Jepang") adalah gaya puisi khusus bagi Jepang. Banyak waka yang sangat halus dicatat dalam buku sejarah lama, dan berbagai metode ekspresi ditetapkan, dari puisi kaum bangsawan hingga masyarakat umum. Dalam post-modernisme, Haiku, puisi 3-baris dengan setiap baris masing-masing berisikan 5, 7 dan 5 karakter Jepang, dan termasuk Kigo (sebuah kata atau frase yang terkait dengan musim tertentu), telah ditetapkan.
Taman-Taman di Jepang

Banyak taman yang dibuat secara artifisial untuk meniru alam ini dapat dilewati dan dikagumi.unsur-unsur alam, seperti taman batu, tanaman dan kolam, serta elemen arsitektur, secara hati-hati ditempatkan untuk menciptakan keseluruhan dunia.
Lacquerware (Perangkat yang dipernis)

Lacquerware adalah sebuah bentuk kerajinan di mana bahan seperti kayu dan kertas yang dilapisi berbagai lapisan pernis dicetak dengan gambar. Berbagai gambar dibuat dengan cara diseting, ditabur dan diukir dengan debu emas dan pigmen warna. Setiap daerah memiliki jenis kerajinan pernis tradisional tersendiri.
Ukiyo-e

Ukiyo-e adalah sebuah jenis seni yang dikembangkan pada saat periode Edo. Nishiki-e, yang merupakan cetakan balokan-kayu multi-warna, adalah bentuk paling populer dari Ukiyo-e. Isi dari lukisan mencakup setiap genre, dari isu yang sedang populer pada saatnya, hingga potret selebriti, karikatur lucu anjing dan kucing yang dipersonifikasikan, Bijin-ga (istilah umum untuk gambar wanita cantik), dan lukisan pemandangan.
*Prices and options mentioned are subject to change.
*Unless stated otherwise, all prices include tax.
Recommended places for you
-
Kanzenkoshitsuyakinikutabehodai Gyugyu Paradise Sannomiya
Yakiniku
Kobe, Sannomiya, Kitano
-
Jukuseiniku-to Namamottsuarera Nikubaru Italian Nikutaria Sannomiya
Izakaya
Kobe, Sannomiya, Kitano
-
Appealing
Rukku and Uohei
Izakaya
Sapporo / Chitose
-
ISHIDAYA Hanare
Yakiniku
Kobe, Sannomiya, Kitano
-
Kambei Sannomiyahonten
Yakiniku
Kobe, Sannomiya, Kitano
-
Goods
Yoshida Gennojo-Roho Kyoto Buddhist Altars
Gift Shops
Nijo Castle, Kyoto Imperial Palace
-
Kupas Tuntas Yanesen yang Menyisakan Jepang Tempo Dulu
-
Barang-Barang Praktis yang Perlu Dibawa Saat Berwisata ke Jepang
-
Tokyo, Tsukiji | Informasi dan Peta Wisata Sekitar Stasiun Tsukiji
-
Kupas Tuntas Pasar Luar di Tsukiji
-
Delapan Kebiasaan di Jepang yang Menarik untuk Diketahui
-
Cara Pintar Menggunakan Hotel Kapsul