Stasiun Tokyo

Stasiun Tokyo

Stasiun Tokyo:Ikhtisar dan Sejarah

Stasiun Tokyo:Ikhtisar dan Sejarah

Stasiun Tokyo adalah stasiun terminal besar di daerah metropolitan yang dilewati banyak jalur kereta. Anda bisa menemukan Shinkansen (kereta peluru), JR Yamanote Line dan JR Line lainnya, serta jalur kereta bawah tanah seperti Tokyo Metro. Banyak tur wisata yang berangkatnya dimulai dari Stasiun Tokyo, sehingga dapat dikatakan bahwa ini merupakan tempat yang sangat cocok untuk memulai wisata di Tokyo.
Stasiun Tokyo didesain oleh arsitek bernama Kingo Tatsuno. Bangunan arsitektur bergaya modern ini memiliki daya tarik berupa interior yang elegan dengan batu bata berwarna merah. Bangunan ini sedang direnovasi untuk menyambut Olimpiade Tokyo di tahun 2020 mendatang. Renovasi ini bertujuan untuk menggabungkan banyak bangunan lokal ke bangunan utama, melalui jaringan jalan bawah tanah. Selain banyaknya toko oleh-oleh yang terkenal dari seluruh Jepang, di sini juga terdapat banyak restoran yang terkenal di seluruh dunia.

Lihat lebih lanjut

Stasiun Tokyo:informasi area

Di dalam Stasiun Tokyo

Di dalam Stasiun Tokyo

Peron jalur nomor 5 dan 6 yang berada di Stasiun Tokyo saat ini, sudah ada sejak didirikannya Stasiun Tokyo pada tahun 1923. Bangunan batu bata di lantai 1 dan 2 gedung Marunouchi Stasiun Tokyo masih ada hingga saat ini berkat upaya konservasi dan restorasi yang telah dilakukan. Persis di sebelah Stasiun Tokyo, terdapat fasilitas komersial bernama KITTE. Atap gedung tersebut terbuka untuk umum, dari sana Anda bisa menikmati pemandangan indah struktur bangunan Stasiun Tokyo dari atas. Di KITTE juga terdapat toko oleh-oleh eksklusif, toko pakaian, serta restoran.
Terdapat ratusan toko yang berdiri berjajar di banyak lantai di dalam Stasiun Tokyo yang sangat luas. Ada juga Tokyo Character Street, di mana terdapat banyak oleh-oleh yang berkaitan dengan anime, manga, dan acara televisi terbaru. Apabila Anda telah selesai berbelanja, ada baiknya Anda mencoba mi ramen di Tokyo Ramen Street. Di area terdapat pilihan mi ramen dengan jenis yang sangat banyak, mulai dari rasa yang sudah terasa akrab di lidah, sampai dengan rasa yang baru. Kemudian, di dalam Stasiun Tokyo juga terdapat sebuah museum seni bernama Tokyo Station Gallery yang dibuka pada tahun 1998. Jenis pameran yang dipamerkan berbeda-beda setiap waktu. Pameran dengan tema yang sangat luas digelar sampai ke lantai 2. Anda juga bisa mempelajari sejarah Stasiun Tokyo yang sudah berdiri selama lebih dari 100 tahun.

Area Marunouchi

Area Marunouchi

Apabila Anda keluar dari Pintu Barat Marunouchi Stasiun Tokyo, terdapat jalan Marunouchi naka-dori yang tersambung dengan kota sebelah yang bernama Yurakucho dan Otemachi. Marunouchi Street Gallery dan toko-toko berkelas yang memiliki atmosfer zaman modern, berjajar di sana. Terutama pada saat musim dingin, tempat ini terkenal dengan iluminasi (hiasan lampu) yang dipasang di 650 pepohonan di pinggir jalan. Anda bisa merasakan bagai masuk ke dunia fantasi yang beda dari dunia nyata. Anda juga bisa menikmati pemandangan kota melalui bus wisata berlantai 2 bernama Sky Bus yang beroperasi di sekitar Stasiun Tokyo.
Museum Marunouchi Ichigokan yang dibuka pada tahun 2010 juga merupakan salah satu tempat yang memiliki daya tarik. Museum ini mencerminkan Jepang di akhir abad 19 sampai awal abad 20. Istana Kekaisaran terletak di sebelah pintu keluar Marunouchi, dan istana ini digunakan oleh keluarga Kaisar sejak tahun 1868 sampai sekarang. Lokasi wisata terkenal seperti Taman Hinomaru dan Jembatan Nijubashi juga terdapat di dalam Istana Kekaisaran. Museum of Contemporary Art Tokyo terletak tidak jauh di sebelah utara dari Istana Kekaisaran. Museum seni ini memiliki aneka ragam karya seni berjumlah sekitar 200 buah yang dipajang di ruang pameran seluas 4.500 meter persegi. Saat Anda mengunjungi museum seni ini, kami merekomendasikan Anda untuk naik sampai ke lantai di atas atap, di sana Anda bisa menikmati pemandangan seluruh Istana Kekaisaran dari atas.

Area Nihonbashi

Area Nihonbashi

Area Nihonbashi yang terletak di arah pintu timur Stasiun Tokyo, lahir di sekitar tahun 1600 pada zaman Edo. Area ini menjadi tempat berkumpulnya orang-orang dan barang-barang dari seluruh dunia pada saat itu. Bank of Japan Currency Museum, Tokyo National Museum of Modern Art, serta Tokyo National Film Center juga terdapat di area Nihonbashi, dan di sana Anda bisa mempelajari masa lalu Jepang dari berbagai sudut pandang.
Ada juga Mitsui Memorial Museum yang memamerkan barang seni bersejarah Jepang dan Asia Timur yang telah berusia lebih dari 300 tahun. Barang seni yang dipamerkan terdiri dari jenis yang sangat beragam, seperti peralatan dan kaligrafi yang digunakan untuk upacara minum teh, katana (pedang) dan lukisan yang berjumlah 4.000 buah, dan lain sebagainya. Enam buah barang seni yang terdapat di museum ini telah diakui sebagai kekayaan nasional, workshop spesial juga diadakan secara berkala. Night Cruising (pelayaran malam) yang diadakan saat matahari tenggelam adalah program wisata yang terkenal. Pelayaran ini mengelilingi tempat pemandangan malam yang terkenal di Tokyo seperti misalnya Tokyo Skytree, Rainbow Bridge, Tokyo Tower, dan lain sebagainya.

Penginapan

Tempat Pilihan

Artikel Pilihan