HOME Empat Musim
Empat Musim

Empat Musim

Last updated: 26 Januari 2021

Jepang memiliki empat musim yang berbeda; Maret-Mei adalah musim semi; Juni-Agustus adalah musim panas; September-November adalah musim gugur; dan Desember-Februari adalah musim dingin. Setiap musim memiliki suhu dan iklim yang sangat berbeda. Selain itu Jepang sesuai geografisnya membentang dari utara ke selatan, dengan pulau utara Hokkaido di zona subarctic dan pulau selatan Okinawa menjadi subtropis, dan daerah sisanya jatuh ke zona antara. Ditengah pulau utama sebuah gunung terbentang dari utara ke selatan. Sisi timur, yang menghadap Pasifik, cenderung memiliki banyak hujan, sementara sisi barat yang menghadap ke Laut Jepang memiliki banyak salju di musim dingin.

Musim Semi

Musim Semi

Musim semi dan gugur adalah dua musim yang paling nyaman di Jepang. Ini adalah waktu ketika seseorang dapat merasakan nafas kehidupan dan melihat simbol awal musim semi, bunga sakura. Musim semi adalah waktu untuk "Hanami", acara melihat pohon cherry yang sedang mekar yang diadakan di berbagai tempat yang berbeda di seluruh negeri. Waktu terbaik untuk melihat bunga sakura di Tokyo biasanya dari akhir Maret hingga awal April. Namun, salah satu yang harus diketahui bahwa perubahan suhu tiba-tiba dapat berubah, jadi suatu hari mungkin panas dan hari berikutnya Anda mungkin akan menggigil kedinginan.

Musim Hujan

Musim Hujan

Dari akhir Mei sampai pertengahan Juli adalah "musim hujan" yang disebut "Tsuyu". Bahkan ketika tidak hujan, cuaca bisa sangat lembab pada saat suhu naik. Musim hujan dimulai lebih awal dibagian selatan Jepang dan secara bertahap bergeser ke utara, dan berlangsung sekitar satu bulan lamanya. Namun, Hokkaido tidak mengalami Tsuyu. Ketika musim hujan berakhir, musim yang panas segera dimulai.

Musim Panas

Musim Panas

Berdasarkan data Badan Meteorologi Jepang baru-baru ini, suhu musim panas rata-rata di Jepang adalah 27,6 Celsius (81,68 Fahrenheit). Tapi rasanya jauh lebih tinggi karena kelembaban yang tinggi. Peristiwa musim panas termasuk "Natsu Matsuri (Festival Musim Panas)" dan "Hanabi (Kembang Api)". Festival musim panas diadakan di setiap sudut Jepang selama Juli dan Agustus, dan orang-orang berbaris dengan Omikoshi (kuil portabel) di pundak mereka. Di tepian pantai, dan danau dan sekitar sungai, Hanabi akan mewarnai langit malam yang cerah pada saat festival kembang api digelar.

Musim Topan

Musim Topan

Kemudian datang musim topan pada bulan Agustus dan September. Daerah di jalur topan, akan mengalami hujan yang lebat dan angin yang kencang, yang mungkin dapat melumpuhkan transportasi umum.

Musim Gugur

Musim Gugur

Musim gugur di Jepang memiliki cuaca yang nyaman, kira-kira sama seperti musim semi. Panasnya turun, kelembaban turun, dan udara terasa sejuk dan kering. Sama seperti bunga sakura menarik kerumunan di musim semi, banyak wisatawan berkumpul di profinsi Nara, profinsi Kyoto, dan kota Nikko untuk menikmati indahnya warna musim gugur.
Di Tokyo, November adalah waktu ketika daun pohon gugur berubah menjadi merah dan kuning, pegunungan dan jalan-jalan bagaikan dilukis dengan warna yang indah. Musim gugur juga sebuah waktu dimana banyak acara budaya yang digelar.

Musim Dingin

Musim Dingin

Pada bulan Desember, suhu turun dan berubah menjadi dingin dengan cepat. Pada akhir Desember, menjadi sangat dingin, dan tidak jarang suhunya bisa jatuh di bawah titik beku dari Januari sampai awal Maret. Di daerah seperti Hokuriku, Tohoku dan Hokkaido, akan turun banyak salju, dan bahkan pernah bertahun-tahun lamanya dimana salju turun dengan lebat di Tokyo. Terutama didaerah Tohoku dan Hokuriku, salju sering menumpuk hingga beberapa meter tingginya. Tidak ada banyak salju di sisi Pasifik, yang biasanya memiliki cuaca yang cerah dan dingin secara terus menerus.
Ada tradisi Tahun Baru untuk makan mie soba sebelum perubahan tahun. Hari terakhir pada ahkir tahun ini disebut "ōmisoka". "Oshogatsu", Tahun Baru Jepang, terhitung tujuh hari mulai dari tanggal 1 Januari, dan orang-orang merayakan dengan makan masakan Tahun Baru disebut, "Osechi" dan minum alkohol.

*This information is from the time of this article's publication.
*Prices and options mentioned are subject to change.
*Unless stated otherwise, all prices include tax.

Bagikan artikel ini.

 
Cari