Pasar bunga ini terahkir diadakan pada tanggal 6 Juli & 8 Juli 2016.
Pasar bunga ini diadakan di Kuil Iriya Kishimojin (Shingen-ji) yang terdapat di daerah Shitaya, Distrik Taito. Berderet sekitar 120 penjual bunga morning glory dan 100 stan festival dan setiap tahunnya pasar ini ramai dikunjungi hingga mendekati 400 ribu pengunjung. Sebenarnya, pasar bunga morning glory di Iriya adalah acara bertradisi yang telah berlangsung dari akhir zaman Edo, tetapi kemudian mengalami kemunduran. Lalu pada tahun 1948, pasar bunga ini dihidupkan kembali sebagai festival morning glory dan pada tahun 2016 disambut penyelenggaraannya yang ke-68. Iriya Kishimojin adalah dewa agama Buddha yang dipercaya sebagai pelindung ibu dan anak.di Kuil Iriya Kishimojin (Shingen-ji) yang terdapat di daerah Shitaya, Distrik Taito. Berderet sekitar 120 penjual bunga morning glory dan 100 stan festival dan setiap tahunnya pasar ini ramai dikunjungi hingga mendekati 400 ribu pengunjung. Sebenarnya, pasar bunga morning glory di Iriya adalah acara bertradisi yang telah berlangsung dari akhir zaman Edo, tetapi kemudian mengalami kemunduran. Lalu pada tahun 1948, pasar bunga ini dihidupkan kembali sebagai festival morning glory dan pada tahun ini menyambut penyelenggaraannya yang ke-68. Iriya Kishimojin adalah dewa agama Buddha yang dipercaya sebagai pelindung ibu dan anak.

Pasar bunga ini diadakan di dalam area Kuil Denzu-in yang terletak di daerah Koishikawa, Distrik Bunkyo. Bunga morning glory dalam pot yang bermekaran dengan aneka warna dijajarkan dengan rapi untuk dijual. Selain memamerkan bunga morning glory dari jenis tairin asagao yang mahkota bunganya berdiameter 10 cm lebih, ada berbagai kegiatan yang diselenggarakan. Denzu-in adalah kuil yang memiliki ikatan dengan keluarga Shogun Tokugawa yang berkuasa pada zaman Edo. Di kuil ini terdapat makam Odainokata yang merupakan ibu kandung Tokugawa Ieyasu dan makam Senhime yang merupakan putri shogun ke-2, Tokugawa Hidetada. Terahkir diadakan pada tanggal 23 Juli & 24 Juli 2016
Image courtesy of Bunkyo-ku

Pasar bunga ini diadakan di sisi selatan gerbang utama Universitas Hitotsubashi dan kawasan hijau jalan Daigaku-dori yang terletak di pinggiran Tokyo, tepatnya di Kota Kunitachi. Ada sekitar 2.000 pot bunga morning glory dari berbagai varietas dijual di pasar bunga ini. Bunga tersebut dirawat dan dipelihara di kebun Kunitachi Asagao no Sato yang berada di dalam area Kota Kunitachi. Selain bunga morning glory, dalam pasar bunga ini juga dijual furin (lonceng angin) dari kaca yang merupakan salah satu barang kerajinan tradisional Tokyo dan sayur-mayur yang dipanen oleh petani setempat. Furin adalah lonceng kecil yang dibuat sedemikian rupa agar menimbulkan bunyi saat ditiup oleh angin. Pada musim panas, lonceng ini digantungkan antara lain di bawah atap rumah. Terahkir diadakan pada tanggal 2 Juli & 3 Juli 2016

Pasar bunga ini diadakan di Kuil Senso-ji yang didirikan pada tahun 628 dan disebut-sebut merupakan kuil tertua di ibu kota Tokyo. Kuil Senso-ji yang disebut sebagai "Asakusa no Kannonsama" (Dewi Kwan-Im di Asakusa, disebut demikian karena memuja dewi tersebut) adalah objek wisata terpopuler di ibu kota. Selama masa acara, sekitar 100 stan penjual tanaman bunga lampion dalam pot akan berderet di area kuil. Anda juga akan menjumpai banyak orang yang mengenakan pakaian tradisional yukata berwarna-warni. Bila datang berkunjung ke kuil ini untuk ziarah pada tanggal 9 dan 10 Juli, Anda akan mendapatkan keberkahan yang setara dengan ziarah selama 46.000 hari. Selain itu, Anda juga akan mendapatkan "kaminariyoke-fuda" atau jimat penangkal petir yang hanya diberikan terbatas pada tanggal tersebut saja. Terahkir diadakan pada tanggal 9 Juli & 10 Juli 2016

Pasar bunga ini diadakan di dalam area Kuil Genkaku-ji yang terletak di daerah Koishikawa, Distrik Bunkyo. Di pasar bunga ini berjajar bunga lampion dalam pot yang memiliki banyak buah berwarna merah untuk dijual. Kuil Genkaku-ji disebut juga sebagai "Konnyaku Enma" dan sejak dulu terdapat kepercayaan dapat menyembuhkan penyakit mata. Karena kepercayaan tersebut, ada banyak "konnyaku" (makanan khas Jepang sejenis agar-agar yang terbuat dari umbi-umbian) yang dipersembahkan pada patung Enma (dewa yang mengadili kesalahan dan dosa manusia) yang terdapat di dalam area kuil. Selain terdapat penjualan konnyaku dan bunga lampion untuk dimakan, selama masa acara juga diadakan berbagai kegiatan. Terahkir diadakan pada tanggal 23 Juli & 24 Juli 2016
Image courtesy of Bunkyo-ku

Pasar bunga ini diadakan di Kuil Asahi Jinja yang berada di daerah Roppongi, Distrik Minato. Penyelenggara utamanya adalah Kota Hinokage yang terletak di Prefektur Miyazaki. Bunga lampion yang menjadi produk unggulan kota tersebut dijual dalam pasar bunga ini. Bunga lampion yang berbuah lebih dari sepuluh pada tangkainya memenuhi sando (jalan menuju kuil) dan menghiasi area dalam kuil dengan warna merah. Bunga lampion dari Kota Hinokage memiliki ukuran besar dengan diameter satu buahnya bisa mendekati 10 cm. Selain memamerkan kerajinan bambu dan aneka produk unggulan Kota Hinokage (sebagiannya dijual), ada juga pementasan kesenian tradisional hinokage kagura. Terahkir diadakan pada tanggal 8 & 9 Juli 2016