HOME Tokyo dan Sekitarnya Tokyo Akihabara Cara Pintar Menggunakan Hotel Kapsul

Cara Pintar Menggunakan Hotel Kapsul

Last updated: 7 Oktober 2020

Hotel Kapsul adalah penginapan yang lahir dan berasal dari Jepang. Tarifnya murah, dan ruang kapsul khas yang membuat Anda seolah berada di kokpit pesawat luar angkasa adalah hal yang membuat hotel ini populer.

Hotel kapsul lahir di Osaka pada akhir tahun 1970-an. Saat itu, orang-orang yang ketinggalan kereta terakhir setelah acara minum-minum sake, sehingga banyak yang menghabiskan waktu sampai pagi di sauna yang beroperasi tengah malam. Melihat hal ini, pengelola sauna saat itu mencetuskan ide hotel kapsul.

Ciri-ciri hotel kapsul adalah sebagai berikut. Banyak terdapat di depan stasiun kota-kota besar seperti Tokyo, Osaka, dan lain-lain. Tarifnya mulai 2.000-4.000 JPY. Sebagian besar khusus laki-laki dan biasanya terdapat pemandian bersama, sauna, serta ruang shower. Amenities atau perlengkapan kamarnya minimal, seperti jubah mandi, handuk, dan sikat gigi. Belakangan ini, hotel kapsul yang dapat diinapi oleh perempuan pun bertambah.

Di Capsulevalue Kanda yang berada di depan stasiun Kanda, Tokyo, 30% tamu yang menginap adalah orang asing. Mereka semua berasal dari 30-40 negara dengan usia kebanyakan 20-30 tahun. Di hotel kapsul ini, kebersihan dan ronda dilaksanakan menyeluruh sehingga kebersihan dan keamanannya terjaga. Kemudian terdapat juga lounge bisnis yang dilengkapi komputer dan Wi-Fi yang gratis.

Anda dapat langsung menginap di hotel kapsul tanpa melakukan reservasi terlebih dahulu jika ada kamar kosong. Namun sebuah pilihan tepat dan cerdas bila Anda reservasi terlebih dahulu karena belakangan ini hotel kapsul dapat direservasi dari situs pemesanan hotel di luar negeri. Di Capsulevalue Kanda, 90% wisatawan asing yang datang menginap melakukan reservasi terlebih dahulu.

Hotel kapsul sesuai untuk wisata di wilayah pusat kota karena kebanyakan berlokasi di depan stasiun area pusat kota besar. Selain itu, hotel kapsul cocok untuk orang asing yang datang ke Jepang dengan tujuan menghadiri event tertentu seperti kompetisi olahraga internasional dan ingin sebisa mungkin menghemat uang untuk hal lainnya.