HOME Tokyo dan Sekitarnya Tokyo Asakusa Berkeliling Kuil di Asakusa Sambil Mengumpulkan Shuin (Stempel dari Kuil)
Berkeliling Kuil di Asakusa Sambil Mengumpulkan Shuin (Stempel dari Kuil)

Berkeliling Kuil di Asakusa Sambil Mengumpulkan Shuin (Stempel dari Kuil)

Last updated: 25 Mei 2020

Asakusa merupakan peti harta karun yang isinya kuil dan vihara. Ayo kumpulkan shuin sambil mengunjungi tujuh dewa atau disebut dengan "Shichi Fukujin Meguri". Go-shuin atau shuin adalah bukti kunjungan ke kuil yang terdiri dari kaligrafi yang ditulis dengan tinta, stempel berwarna merah terah, dan tulisan. Anda dapat memperolehnya dengan harga 300 JPY ~ 500 JPY saat berkunjung ke kuil atau vihara. Shuin tidak ada yang sama karena setiap lembar ditulis tangan dengan bentuk tulisan unik bagaikan seni yang berbeda untuk setiap kuil atau vihara.

"Vihara Senso-ji", Lambang Asakusa

Dimulai dari lentera besar yang mencapai 500 kg, pagoda bertingkat lima yang menjulang tinggi, dan tempat istirahat Dewi Kwan Im, tempat ini merupakan tempat wisata utama di Asakusa. Salah satu dari tujuh dewa keberuntungan yaitu Daikokuten (dewa kekayaan) disembah di gedung yang bernama "Yogodo" di sebelah gedung utama. Anda dapat menerima tiga shuin dari Vihara Senso-ji di tempat penerimaan shuin.

  • Senso-ji Temple
    • Address 2-3-1, Asakusa, Taitou-ku, Tokyo, 111-0032
      View Map
    • Nearest Station Asakusa Station (Tokyo Metro Ginza Line / Toei Asakusa Line / Tobu Isesaki Line (Tobu Skytree Line) / Tsukuba Express)
      5 minutes on foot
    • Phone Number 03-3842-0181

"Kuil Asakusa" yang Terkenal dengan Festival Edokko

"Kuil Asakusa" yang Terkenal dengan Festival Edokko

Terletak di sebelah jalan utama Vihara Senso-ji, Kuil Asakusa diabadikan oleh tiga dewa yang mengawali didirikannya Vihara Senso-ji. Nama lain kuil ini adalah "Sanja-sama" yang berasal dari tiga dewa ini. Kuil ini juga dikenal karena festival Sanja yang memparadekan mikoshi (kuil portabel yang dihias dengan megah) yang menggambarkan "Pertarungan dan Kembang Api adalah Bunga Edo".

Shuin Kuil Asakusa

Shuin Kuil Asakusa

Foto sebelah kiri : Shuin yang bertuliskan "Ebisu" yang melambangkan dewa kemakmuran dalam berbisnis dan memakai motif keranjang berisi ikan hasil tangkapan. Foto sebelah kanan : "Fufu Komainu", sepasang anjing penjaga kuil yang merupakan pembantu dewa-dewi, dapat memberkahi jodoh, keberhasilan dalam percintaan, dan keharmonisan suami-istri.

  • Asakusa Shrine
    • Address 2-3-1, Asakusa, Taitou-ku, Tokyo, 111-0032
      View Map
    • Nearest Station Asakusa Station (Tokyo Metro Ginza Line / Toei Asakusa Line / Tobu Isesaki Line (Tobu Skytree Line) / Tsukuba Express)
      7 minutes on foot
    • Phone Number 03-3844-1575

"Matsuchiyama Shoten", Kuil yang Tenang dan Tersembunyi

Berdiri di bukit kecil sepanjang Sungai Sumida, tempat ini bagaikan oasis yang dapat membuat Anda lupa akan hiruk pikuk kota. Bishamonten yang melindungi simbol kuil ini, yaitu "Dewa Shouten", merupakan salah satu dari tujuh dewa keberuntungan. Bishamonten memiliki tampang berani yang cocok untuk para penjaga, dan dikatakan beliau dapat melawan roh jahat dan menjaga keberuntungan. Di sini, Anda dapat menerima shuin jika Anda menaiki gedung utama.

"Kuil Imado" Tempat Asal Maneki-neko (Kucing Pengundang)

Dewa Fukurokuju yang memiliki wajah yang tenang dan hangat merupakan dewa kebahagiaan, kestabilan, dan umur panjang. Dalam legenda Jepang, pasangan suami istri pertama yang menikah, "Izanagi no mikoto", juga banyak diberkahi karena menyembah dewa ini. Selain itu, di Asakusa dan Imado juga terdapat Imado-yaki dan merupakan daerah asal hiasan kucing yang mengangkat kaki depannya bagaikan sedang memanggil orang, yaitu "maneki-neko". Dewa Fukurokuju yang memiliki ekspresi lembut dan sepasang maneki-neko yang menandakan keberhasilan percintaan juga dijadikan stempel pada shuin.

  • Imado Shrine
    • Address 1-5-22, Imado, Taitou-ku, Tokyo, 111-0024
      View Map
    • Nearest Station Asakusa Station (Tokyo Metro Ginza Line / Toei Asakusa Line / Tobu Isesaki Line (Tobu Skytree Line) / Tsukuba Express)
      15 minutes on foot
    • Phone Number 03-3872-2703

"Hashiba-ji Fudo-in", Pohon Ginkgo Berusia 700 Tahun

"Hashiba-ji Fudo-in", Pohon Ginkgo Berusia 700 Tahun

Berada dekat dengan Jembatan Shirahage, tempat Anda dapat melihat TOKYO SKYTREE(R). Terletak di jalan menuju ke kuil yang sempit dan tenang. Selain terdapat gedung utama yang dibangun pada zaman Edo, juga terdapat pohon ginkgo yang berusia sekitar 700 tahun di areanya. Banyak juga pengunjung kuil yang memeluk pohon ini agar diberkahi.

Shuin Hashiba-ji Fudo-in

Shuin Hashiba-ji Fudo-in

Foto sebelah kiri : "布袋尊 (Hotei-son)" adalah dewa yang gemuk. Huruf "布 (nuno, artinya kain)" dan sebagainya ditulis dengan tulisan yang terkesan bulat. Foto sebelah kanan : Di sebelah kiri gedung utama, terdapat "Boshisattva Ksitigarbha" yang dapat memberikan berkah keturunan. Terdapat juga "Hyakudo Ishi (Batu 100 kali)" yang melambangkan kepercayaan orang Jepang, yaitu mengunjungi kuil yang sama 100 kali.

"Kuil Ishihama", Tempat Terkenal yang Digambarkan dalam Ukiyo-e.

Tempat yang disebut "Kuil Ishihama" ini menyembah Dewa Jurojin (dewa panjang umur), salah satu dari tujuh dewa keberuntungan, dan rubah putih yang menjaga kemakmuran bisnis di enam kuil di areanya. Kuil ini dibangun lebih dari 1200 tahun yang lalu. Kuil ini merupakan kuil yang terkenal di antara kuil di dalam kota yang tak terhitung jumlahnya. Pada shuinnya, dicapkan stempel rusa yang konon dibawa oleh Dewa Jurojin.

  • Ishihama Shrine
    • Address 3-28-58, Minamisenju, Arakawa-ku, Tokyo, 116-0003
      View Map
    • Nearest Station Minami-Senju Station (JR Joban Line / JR Ueno Tokyo Line / Tokyo Metro Hibiya Line / Tsukuba Express)
      15 minutes on foot
    • Phone Number 03-3801-6425

"Kuil Yoshiwara" yang Terus Melindungi Wanita yang Bekerja

Lima kuil yang berada di distrik lampu merah Yoshiwara dan kuil Dewi Benzaiten (Dewi Saraswati) disembah bersama. Di jaman Edo pada sekitar abad ke 18, distrik lampu merah (distrik hiburan malam) merupakan area yang dikelilingi dengan pagar dan parit dan menjadi tempat berkumpulnya rumah pelacuran yang memiliki izin dari pemerintah. Di satu sisi sebelah luar dinding gedung belakang kuil yang baru direnovasi tahun 2012 ini terdapat lukisan Dewi Benzaiten yang elegan. Di waktu musim semi, "Sakura Aisome (sakura pertemuan pertama)" akan mekar dengan megah. Bunga ini ditanam untuk mendoakan agar orang-orang yang mengunjungi distrik lampu merah memiliki jodoh yang baik.

Shuin Kuil Yoshiwara

Shuin Kuil Yoshiwara

Foto sebelah kiri : Kepala dan badan ular ditulis dengan menggunakan huruf Jepang.
Foto sebelah kanan : "Oana-sama" yang melindungi tanah dari dalam tanah. Konon apabila Anda berdoa dengan segenap hati, pasti Anda akan memperoleh keberuntungan.

"Kuil Washi (Elang)", Bulan November Adalah Festival "Torinoichi"

Di sinilah asal mula festival "Torinoichi" yang dirayakan di kuil-kuil dalam kota setiap bulan November. Selain menyembah Dewa Jurojin yang merupakan salah satu dari tujuh dewa keberuntungan, kuil ini juga termasuk dalam "Kunjungan ke Delapan Kuil di Pinggiran Kota", yaitu kegiatan berkunjung ke delapan kuil untuk pemberkatan. Shuin dari kuil ini adalah stempel garpu kebun yang menjadi ciri khasnya dan "nadeokame (wajah wanita yang gemuk dan baik hati yang biasanya dielus untuk mendapat keberkahan)".

"Kuil Yasaki Inari", Kuil Beratap Zamrud

"Kuil Yasaki Inari", Kuil Beratap Zamrud

Asal mulanya adalah saat shogun generasi ke-3 periode Edo, yaitu Ieyasu Tokugawa, mendirikan Sanjusangen-do di tempat ini yang merupakan hasil belajarnya di Kyoto untuk mendoakan ketenangan dan kedamaian negara, serta kemajuan ilmu bela diri. Nama "Yasaki" juga dikabarkan berasal dari "Yumisaki" yang berhubungan dengan dengan ilmu bela diri. Salah satu dari tujuh dewa keberuntungan, yaitu Dewa Fukurokuju, disembah di sebelah kanan aula sembahyang yang dibangun di depan aula utama.

Shuin Kuil Yasaki Inari

Shuin Kuil Yasaki Inari

Foto sebelah kiri : "馬 (kuda)" di tengah dan di kanan bawah yang ditulis dengan huruf kuno Jepang inilah yang menjadi ciri khasnya. Foto sebelah kanan : Ilmu bela diri yang sudah ada sejak dulu bersama kuda yang digunakan. Di langit-langit aula sembahyang, terdapat 100 lembar foto "sejarah berkuda Jepang".

  • Yasaki Inari Shrine
    • Address 2-14-1, Matsugaya, Taitou-ku, Tokyo, 111-0036
      View Map
    • Nearest Station Asakusa Station (Tokyo Metro Ginza Line / Toei Asakusa Line / Tobu Isesaki Line (Tobu Skytree Line) / Tsukuba Express)
      8 minutes on foot
    • Phone Number 03-3844-0652
*This information is from the time of this article's publication.
*Prices and options mentioned are subject to change.
*Unless stated otherwise, all prices include tax.

Bagikan artikel ini.

 
Cari