Morioka / Hiraizumi / Hachimantai

Nama “Morioka” dikatakan memiliki makna ‘bukit yang penuh kegembiraan dan kemakmuran’. Nanbu yang mendirikan Kastel Morioka, membangun kota di sekitar kastel tersebut, yang kemudian dikatakan sebagai awal terbentuknya Kota Morioka sekarang. Kota ini telah menjadi pusat Prefektur Iwate sejak dahulu, dan ditetapkan sebagai ibukota prefektur setelah zaman Meiji. Sekarang pun, Morioka menjadi kota terbesar di Iwate, dan menjadi pusat politik, ekonomi, serta transportasi. Kota ini terasa panas pada musim panas dan dingin pada musim dingin, karena letaknya yang berada di lembah yang dikelilingi oleh bukit. Dengan rata-rata suhu tahunan yang paling rendah di Pulau Honshu, membuat bunga sakura di tempat ini mekar 1 bulan lebih lambat dari Tokyo, dan baru akan mekar sempurna di awal bulan Mei. Kota ini dapat diakses menggunakan kereta Shinkansen selama 2 jam perjalanan dari Tokyo, dan cocok bagi wisatawan yang ingin berwisata pulang hari.