Sheena and Ippei dibuka pada bulan Maret tahun 2016. Penginapan ini dapat dicapai dengan berjalan kaki selama 20 menit dari Stasiun Ikebukuro dan 4 menit dengan berjalan kaki dari Stasiun Shiinamachi, Seibu Ikebukuro line. Sheena and Ippei berada di depan Stasiun Shiinamachi dengan deretan pertokoan yang bernuansa santai, penginapan ini menggunakan bangunan bekas kedai tonkatsu (daging goreng) berusia 44 tahun yang direnovasi dengan tetap menggunakan papan nama bertuliskan tonkatsu. Pak Hikamiyama sebagai manajer bisnis interior membuka penginapan ini karena ingin mewujudkan mimpinya untuk menyebarluaskan gorden buatan tangan ke seluruh Jepang dan ingin memperkenalkan penginapan dengan konsep “Keseharian Orang Tokyo”. Bagian interior yang sudah direnovasi dihias dengan kain buatan tangan. Di lantai satu terdapat kafe dengan konsep “menghubungkan dunia dengan kain, menghubungkan kota dengan mesin jahit”, kafe ini menjadi tempat berinteraksi orang-orang dari lintas generasi dan lintas negara. Di kafe sewaktu-waktu diadakan pameran barang dan workshop barang buatan tangan, jadi silakan untuk mengecek jadwal pelaksanaan acaranya. Anda bisa membeli barang di sini untuk dijadikan kenang-kenangan perjalanan Anda.

Kamar tamu ada di lantai 1 dan 2 yang dibuat dengan memanfaatkan pencahayaan dan shoji (pintu kertas geser) yang sudah ada sebelumnya. Kamar bergaya Jepang ada 4 kamar, kamar bergaya asrama berjumlah 1 kamar, semuanya terang dan bersuasana tenang. Anda bisa merasakan nuasa retro Jepang. Semua kamar dilengkapi dengan toilet, shower, lemari es, ketel listrik dan fasilitas Wi-fi. Anda bisa menghabiskan waktu dengan bersantai di dalam penginapan, berjalan-jalan di pertokoan yang ada di dekat penginapan atau menikmati makanan enak. Penginapan ini kami rekomendasikan bagi Anda yang ingin merasakan realitas kehidupan ala Jepang sambil merasakan kenyamanan Ikebukuro.
※Kamar bergaya asrama 3.800 yen per malam/orang, kamar pribadi dengan kisaran harga mulai dari 14.000 yen – 18.000 yen/ malam/ 1 kamar (semua sudah termasuk pajak)

Tokyo Hikari Guest House dibuka pada bulan Oktober tahun 2014 dan dapat dicapai dengan berjalan kaki selama 1 menit dari Stasiun Kuramae, Toie Asakusa line. Penginapan ini memadukan dengan baik suasana zaman dahulu dan elemen modern yang menciptakan nuansa retro yang nyaman. Dahulu penginapan ini merupakan rumah tempat tinggal seorang tukang kayu, pemilik penginapan dan keluarganya menghabiskan waktu sekitar 1 tahun untuk melakukan renovasi, interior termasuk tempat tidur, sebagian besar merupakan buatan tangan istri pemilik penginapan. Bangunan yang dahulu menjadi tempat kerja tukang kayu tersebut, sekarang berubah menjadi ruang publik dengan langit-langit setinggi 4 meter. Anda bisa menikmati waktu santai dengan minum teh, membaca buku, atau mengobrol dengan para staf penginapan atau wisatawan lain di ruang publik yang bernuansa terbuka. Pemilik penginapan bekerja di Pasar Ikan Tsukiji, karena itu setiap hari Selasa diadakan tur gratis ke Pasar Ikan Tsukiji, Anda bisa meminta informasi saat menginap di sana.

Disediakan berbagai jenis kamar di penginapan ini, ada kamar bergaya barak untuk pria dan wanita atau khusus wanita saja, dan kamar perorangan yang terbesar bisa digunakan sampai 3 orang. Semua kamar dilengkapi dengan fasilitas Wi-fi, kamar mandi, toilet dan dapur bersama. Tempat ini juga memiliki lokasi yang strategis, Anda bisa mengunjungi tempat wisata seperti Kuil Sensoji atau Kaminarimon dengan berjalan kaki sekitar 15 menit dari guest house. Kamar tamu yang dikelilingi dengan furnitur rumah yang menghangatkan dan suasana yang menenangkan membuat Anda bisa bersantai dan menjadi perjalanan yang menyenangkan.
※Kamar barak campur pria dan wanita 3.200 yen/malam/orang, kamar barak khusus wanita 2.800 yen/malam/orang
Kamar pribadi bergantung pada jumlah orang mulai dari 6.000 – 12.000 yen/malam/kamar (Semua termasuk pajak. Harga berubah mulai 1 Januari 2017, untuk info detail, bisa dilihat di situs resminya)

BUNKA HOSTEL TOKYO dibuka pada bulan Desember 2015. Hostel ini berada di jalan yang jarang dilewati orang, Sushiya Doori, dan dapat dicapai dengan berjalan kaki selama 5 menit dari stasiun kereta bawah tanah Asakusa. Hostel ini memiliki desain “Gaya Jepang Kontemporer” agar wisatawan asing yang sensitif terhadap mode dapat merasakan suasana modern Jepang. Hostel ini pernah menerima penghargaan “Good Design” tahun 2016 untuk kategori “Pembentukan Komunitas dan Kontribusi di Masyarakat”. Di lantai 1 hostel dibuka “Izakaya Bunka” untuk memperkenalkan budaya izakaya (kedai sake) pada wisatawan mancanegara. Suasana dalam toko berbalut kayu dan lentera yang memberi kesan hangat dan satu jendela besar yang memberi kesan luas membuat tamu hostel maupun pengunjung yang bukan tamu pun merasa nyaman untuk berkunjung.

Kamar tamu menonjolkan konsep fungsional dan kebersihan. Bagian dalam kamar ditata ringkas dan simpel, terlihat terang dan indah. Tersedia pula shower room, toilet dan ruang bersantai. Selain kamar bergaya barak untuk pria dan wanita dengan tempat tidur 2 tingkat dan kamar barak khusus wanita, kamar barak dengan tempat tidur satu tingkat, ada juga kamar untuk keluarga yang dilengkapi shower, wastafel, toilet lengkap dengan pemandangan Tokyo Skytree. Jika menginap di sini, Anda bisa dengan mudah mendapatkan akses untuk menuju ke Kuil Sensoji, Tokyo Skytree dan tempat wisata populer lainnya. Tidak hanya menikmati wisata Asakusa, tetapi Anda juga bisa menikmati beragam jenis sake dari berbagai daerah di Jepang serta berbagai masakan Jepang di Izakaya yang ada di lantai 1 dengan harga yang terjangkau.
※Kamar campur pria dan wanita (tempat tidur 2 tingkat) mulai dari 3.000 yen/malam/orang. Kamar campur pria dan wanita (tempat tidur 1 tingkat) mulai dari 5.000 yen/malam/orang, kamar barak khusus wanita (tempat tidur 2 tingkat) mulai dari 3.000 yen/malam/orang, kamar keluarga (dengan shower, wastafel, dan toilet) 16.800 yen/malam/kamar (semua sudah termasuk pajak).