Pegunungan di sini merujuk pada gunung yang tinggi dan curam. Jepang terkenal sebagai negara yang memiliki banyak pegunungan yang indah. Pegunungan tertinggi di Jepang adalah Gunung Fuji dengan ketinggian 3.776 meter. Rupanya yang diselimuti oleh salju memang merupakan keindahan yang pantas disebut nomor satu di Jepang. Selain itu, terdapat barisan pegunungan besar dengan tinggi lebih dari 2.500 meter di tengah Pulau Honshu, seperti Alpen Selatan dan Alpen Utara. Kemudian, Gunung berapi juga termasuk dalam pegunungan.

Jepang merupakan negara gunung berapi yang memiliki 110 gunung berapi aktif atau setara 7% dari jumlah gunung berapi aktif di seluruh dunia. Ada gunung berapi yang saat ini tidak aktif sehingga dapat Anda datangi sampai ke kawahnya. Namun ada juga yang dilarang untuk dimasuki karena ada kemungkinan tiba-tiba mengalami peningkatan aktivitas. Salah satu contoh gunung berapi yang sangat aktif dan terkenal adalah Gunung Sakurajima di Kyushu.

Gunung berapi terkenal di Jepang adalah Gunung Fuji yang telah diakui sebagai situs warisan dunia. Karena faktor tersebut, semakin banyak orang yang mendaki gunung ini. Seiring bertambahnya jumlah pendaki tersebut, masalah buang sampah sembarangan menjadi semakin parah. Dibutuhkan penanganan yang cepat untuk mengatasi pencemaran lingkungan.

Hutan di sini merujuk pada tempat tumbuhnya pepohonan dengan rapat. Luas hutan di Jepang mencapai 70% dari daratannya. Walaupun sebuah negara kepulauan yang kecil, Jepang berada di posisi teratas sebagai negara hutan di antara negara maju. Namun pada masa lalu, Jepang memiliki sejarah penebangan hutan dalam jumlah yang banyak. Kebanyakan hutannya bukan berasal dari pohon yang tumbuh secara alami, melainkan hutan buatan yang merupakan kebijakan negara pasca Perang Dunia II.

Akhir-akhir ini, semakin banyak anak muda yang tertarik dengan kekayaan alam dan banyak buku-buku mengenai hal tersebut yang diterbitkan. Ringyo Joshi-kai merupakan perkumpulan wanita yang tertarik dengan pekerjaan kehutanan dan populer akan kegiatannya yang dilakukan di hutan. Di perkumpulan ini juga, Anda dapat memperdalam pengetahuan tentang bencana. Selain itu, ada kegiatan seni dengan mengumpulkan lumut untuk membuat "kokedama".