Ketika seseorang tidak memiliki ijin mengemudi yang dikeluarkan Jepang namun ingin berkendara motor di Jepang, mereka harus mengikuti salah satu ketentuan berikut:
･Surat Ijin Mengemudi Internasional yang disesuaikan dengan Ijin mengemudi Internasional (didirkan di Geneva, 1949).
･Sebuah lisensi untuk mengemudi mobil dan motor yang dikeluarkan di kantor konsulat atau kedutaan negara mereka di Jepang atau oleh JAF (Japan Automobile Federation), termasuk dalam terjemahan Jepang.
Periode waktu mengemudi seseorang di Jepang adalah satu tahun dari tanggal kedatangan atau sampai tanggal berakhirnya lisensi yang berlaku.

Sepeda motor lebih kecil dibanding mobil dan sering diabaikan. Oleh sebab itu menggunakan helm tidak hanya untuk melindungi diri tetapi juga diwajibkan secara hukum. Helm yang digunakan harus yang telah lulus standar SG (helm yang memiliki tanda PS[C], tanda JIS, atau tanda SG). Pastikan untuk mengencangkan tali dagu helm, tidak hanya untuk keselamatan anda sendiri ketika terjadi kecelakan, mengenakan helm longgar menyebabkan kesulitan dalam hal asuransi.

Menurut hukum Jepang, tidak diperbolehkan lebih dari dua orang pada satu sepeda motor dan bahkan dalam peraturan dan pembatasan tertentu. Pertama, anda membutuhkun pengalaman mengendarai sepeda motor ( minimal 1 tahun untuk jalur biasa dan 3 tahun untuk jalan raya). Kemudian terdapat peraturan mengenai sepeda motor itu sendiri. Mesinnya harus dirawat sempurna pada bagian yang diperlukan dan memiliki lebih dari atau sama dengan 50cc atau 126cc dari masing-masing volume perpindahan rata-rata jalan dan jalan raya. Selain itu di jalan raya pengemudi harus berumur minimal 20 tahun atau lebih tua dan harus memiliki pengalaman berkendara dalam tiga tahun terakhir. Ada juga pada beberapa area dan jalan tertentu dimana berboncengan sepenuhnya dilarang.

Merenovasi dengan cara merubah knalpot untuk membuat suara lebih keras, menghilangkan pembatas kecepatan, menekuk atau menutupi plat nomor sehingga tidak bisa dilihat merupakan tindakan ilegal.

Mendengarkan musik dengan earphone saat berkendara tidak dihitung sebagai pelanggaran hukum lalu lintas, namun anda mungkin akan dikenakan denda oleh peraturan daerah yang berbeda pada tiap wilayah. Menggunakan smartphone atau ponsel saat mengemudi adalah ilegal tanpa pengecualian. Biaya penaltinya adalah 5000 yen untuk motor 50cc ke bawah, dan 6000 yen untuk yang lebih besar. Anda juga akan diberikan satu poin pelanggaran.