Pada saat Anda ingin naik taksi di kota, jika taksi sudah terisi penumpang, taksi tidak akan berhenti meskipun Anda melambaikan tangan. Untuk membedakan taksi yang kosong, pada siang hari Anda bisa melihat tanda lampu merah yang menyala pada kaca di bagian depan pengemudi taksi, sedangkan pada malam hari, selain petunjuk yang ada di kaca depan, lampu di atas kendaraan yang menyala menandakan taksi sedang kosong. Untuk memudahkan pengemudi melihat Anda, lebih baik Anda segera melambaikan tangan dengan cepat.

Secara garis besar, ada dua cara naik taksi. Caranya yaitu naik di tempat bertuliskan "タクシー乗り場 (pemberhentian taksi)" dan menghentikan taksi yang sedang berjalan. Pemberhentian taksi biasanya terletak di bundaran depan stasiun, toserba, maupun area masuk mal.

Sebagian besar taksi di Jepang, pintu penumpang untuk kursi di belakang terbuka secara otomatis. Saat Anda memberikan isyarat akan naik taksi, pengemudi akan membukakan pintu otomatis untuk Anda. Berhati-hatilah agar tidak terbentur. Jika ingin duduk di kursi sebelah pengemudi, maka Anda harus membukanya sendiri. Pada saat barang bawaan banyak, mintalah untuk membukakan bagasi dan memasukkannya. Taksi pada umumnya dapat menampung 3 penumpang di kursi belakang ditambah seorang di depan sehingga maksimal diisi oleh 4 orang penumpang.

Setelah masuk taksi, pertama yang harus dilakukan adalah memberitahukan tempat tujuan. Banyak pengemudi taksi di Jepang yang tidak memahami bahasa Inggris. Untuk menghindari masalah, ada baiknya menyiapkan buku panduan perjalanan, catatan nama tempat tujuan dalam huruf alfabet, dan sebagainya. Seringkali pengemudi juga akan bertanya, "lewat rute mana?". Jika tidak ada keinginan khusus, cukup jawab dengan "terserah".

Saat ini di Jepang banyak taksi bebas rokok. Hindarilah merokok di dalam taksi! Hindari juga makan dan minum di taksi dengan mempertimbangkan penumpang yang lainnya. Jika Anda ingin melakukan kedua hal tersebut, sebaiknya mintalah izin lebih dahulu kepada pengemudi untuk menghindari masalah. Berhati-hatilah agar tidak mengotori kursi dan yang lainnya saat Anda minum!

Jika sudah tiba di tempat tujuan, segeralah membayar ongkosnya. Argo taksi berada di sebelah pengemudi. Perlu diperhatikan pada malam hari, kadang-kadang dikenakan ongkos tengah malam. Selain itu, meskipun banyak taksi yang menerima pembayaran dengan kartu kredit, ada juga yang tidak bisa, sehingga jika berencana membayar dengan kartu kredit, ada baiknya ditanyakan dahulu saat naik. Selain itu, tidak ada kebiasaan memberikan tip, sehingga tidak perlu dilakukan.