Pemandangan pelancong yang membeli ekiben di peron stasiun kereta di Jepang sering dijumpai. Ekiben adalah singkatan dari eki (stasiun) dan bento (nasi kotak). Ekiben merupakan bento istimewa yang dapat dibeli di stasiun-stasiun kereta di Jepang.

Keistimewaan dari ekiben adalah isinya yang berupa bahan-bahan atau masakan khas daerah lokal. Kali ini akan kami perkenalkan beberapa ekiben unik di antara ratusan ekiben yang ada di Jepang. Sebelum melakukan perjalanan dengan kereta di Jepang, mari cari tahu dulu tentang ekiben-nya!

Salah satu ekiben yang jadi favorit selama lebih dari 100 tahun.

Aji no Oshizushi (Stasiun Ofuna, Pref Kanagawa)

Mungkin Anda belum pernah menjumpai jenis sushi seperti ini. Berbeda dengan sushi lainnya, oshizushi dibuat dengan mengemas nasi bercuka dan irisan daging ikan ke dalam kotak kayu untuk kemudian dipres. Oshizushi sendiri berarti sushi yang dibuat dengan cara dipres. Dari seekor koaji (ikan horse mackerel kecil) hanya bisa dibuat 2 buah sushi. Sushi ini mulai dijual pada April 1913.

Masu no Sushi (Stasiun Toyama, Pref Toyama)

Masu no sushi adalah ekiben kesayangan warga lokal yang menjadi juara ekiben di area Jepang Barat. Masu no sushi ini mulai dijual pada tahun 1912. Bentuknya mirip dengan Aji no Oshizushi namun dengan tampilan yang sedikit berbeda. Daging ikan salmon trout diiris berbentuk persegi panjang lalu disusun di atas nasi bercuka yang ditempatkan di dalam wadah berbentuk lingkaran beralas daun bambu. Cara menikmatinya adalah dengan memotongnya seperti layaknya memotong kue.

Tai Meshi (Stasiun Odawara, Pref. Kanagawa)

Ekiben yang mulai dijual pada tahun 1907 ini juga merupakan salah satu ekiben dengan penjualan terbaik. Ekiben ini terdiri atas nasi yang ditanak dengan teh Jepang (chameshi) disajikan dengan lauk potongan ikan kurisi berbumbu tradisional (soboro), kerang berbumbu kecap shoyu, dan otak-otak ikan (kamaboko). Untuk pelengkap, ekiben ini juga disertai acar jeruk yuzu, wasabi, dan aprikot Jepang (umeboshi).

Ekiben dikemas dalam kotak berbentuk unik yang bisa dipakai kembali!

Daruma Bento (Stasiun Takasaki, Prefektur Gunma)

Prefektur Gunma merupakan daerah yang terkenal dengan produksi daruma. Daruma berwarna merah dikenal sebagai pembawa keberuntungan. Di Stasiun Takasaki dijual ekiben yang ditempatkan dalam kotak berbentuk daruma berwarna merah. Bento ini berisi nasi yang ditanak dengan teh (chameshi), daging ayam, sayuran gunung, jamur, dan lainnya. Setelah bento habis dimakan, kotaknya bisa dimanfaatkan kembali. Untuk dijadikan celengan misalnya.

E7 Series Shinkansen Bento (Tokyo)

Ekiben yang populer di berbagai kalangan ini kotaknya berbentuk kereta Shinkansen Hokuriku yang beroperasi antara Tokyo dan Kanazawa. Isi bento ini bermacam-macam, di antaranya adalah ayam goreng, udang goreng, bola daging, sosis, kentang goreng, salad makaroni, dan lainnya. Nasi kepalnya berisi ikan tuna dan salmon. Bento ini bahkan lengkap dengan sepotong kecil kue sebagai pencuci mulut.

Hipparidako Meshi (Prefektur Hyogo)

Bila ingin sesuatu yang unik dan lain dari yang lain, Hipparidako Meshi bisa jadi pilhan. Ekiben yang ditempatkan dalam periuk ini berisi, nasi gurita, belut laut, dan sayuran musiman. Kemasannya dibuat mirip dengan periuk tradisional yang digunakan nelayan Jepang untuk menangkap gurita.

“Hipparidako” merupakan gabungan dari kata bahasa Jepang yang berarti “laris” dan “gurita” yang dipakai sebagai bahan utamanya.

50 (Goju) Hinmoku Variety Bento

Ekiben ini paling cocok saat ingin menikmati berbagai macam bahan makanan khas Jepang. Di dalam “Goju Hinmoku Variety Bento” terdapat 50 jenis lauk, seperti ikan salmon panggang, telur goreng (tamagoyaki), berbagai sayuran, nasi, dan lainnya.

Tan Ton Bento (Sendai, Pref Miyagi)

Ekiben ini berisi nasi putih dengan lauk daging babi serta lidah sapi yang merupakan makanan khas Sendai. Ekiben biasanya dibuat agar tetap lezat dinikmati dalam kondisi dingin sekalipun, tetapi lidah sapi akan lebih lunak bila dimakan dalam kondisi hangat. Oleh karena itu, bento ini dilengkapi dengan pemanas agar tetap nikmat seperti masakan yang baru matang.

Cara memanaskannya pun mudah, tinggal tarik saja tali yang ada di bawah kotak bento. Saat tali ditarik, maka akan timbul bunyi mendesis kecil. Tarikan tali akan memicu reaksi kimia yang menyebabkan dasar kotak bento memanas. Tunggulah sekitar 5-6 menit sampai aroma daging panggang menyebar. Bento pun siap dinikmati panas-panas!

Banyak pilihan ekiben yang lezat dan menarik di Jepang. Bila mampir ke Tokyo, jangan lupa menyambangi Toko “Ekiben-ya Matsuri”. Toko ini menjual berbagai ekiben dari seluruh daerah di Jepang. Jadi, ekiben mana yang Anda pilih?