HOME Bibimbap dan Jijim
Bibimbap dan Jijim

Bibimbap dan Jijim

Last updated: 29 April 2017

Ada banyak makanan yang masuk dari negara tetangga Jepang, Korea. Di antara makanan Korea, bibimbap dan jijim adalah yang paling banyak dimakan oleh orang Jepang.

Sejarah Bibimbap di Jepang

Sejarah Bibimbap di Jepang

Makanan Korea yang populer di Jepang adalah yakiniku (daging panggang) yang dimakan dengan cara dipanggang di atas hot-plate maupun di atas jaring panggangan. Awalnya, bibimbap dikenal sebagai menu tambahan di restoran yakiniku. Para tamu yang datang menginginkan bibimbap sebagai makanan penutup. Bahkan, tamu yang datang dengan tujuan makan bibimbap pun semakin bertambah. Di Jepang banyak jaringan restorang yang hanya dengan beberapa ratus yen saja kita dapat memesan gyudon (nasi yang disajikan dengan masakan dari daging sapi yang diiris tipis), dan di restoran-restoran tersebut menu bibimbap juga turut disajikan. Sekitar tahun 2000-an, makanan ini telah menjadi masakan Korea yang dikenal oleh siapa saja di Jepang.

Tempat Kita Bisa Menikmati Bibimbap di Jepang

Tempat Kita Bisa Menikmati Bibimbap di Jepang

Shin-Okubo di Metropolitan Tokyo dan Tsuruhashi di Prefektur Osaka, merupakan daerah yang terdapat banyak sekali restoran Korea, dan restoran yakiniku ala Korea pun ada banyak. Di situ, bibimbap juga menjadi menu utamanya. Selain di daerah tersebut, restoran yakiniku tersebar di mana-mana, dan mereka menyajikan menu bibimbap, dari restoran dengan harga ekonomis sampai ke restoran mewah. Di tempat penjualan obento (nasi kotak) di swalayan pun kadangkala tersedia bibimbap.

Ciri Khas Bibimbap

Ciri Khas Bibimbap

Nasi yang ditempatkan pada wadah besar berbentuk mangkok bulat, di atasnya ditutup dengan "namul" (sejenis sayuran direndam dengan garam can bumbu asam), daging dan telur. Kemudian dikatakan bibimbap karena makanan tadi dicampur dan diaduk oleh sendok. Di Jepang, kadang memakai batu yang dibentuk menjadi mangkok. Yang ini dinamakan "ishiyaki bibimbap", yang merupakan menu khusus di Jepang saja. Orang Jepang sangat senang jika menemukan bagian nasi yang hangus yang disebut okoge, yang memberi aroma khas. Ciri khas ishiyaki bibimbap yang dibuat dengan memanasi wadahnya adalah, kita bisa menikmati nasi putih yang agak gosong dan mencampurnya dengan saus.

Sejarah Jijim di Jepang

Sejarah Jijim di Jepang

Jijim adalah cumi atau makanan laut lainnya, sayuran, dan kimchi (rendaman sayuran dengan rasa pedas), serta bahan lainnya yang dimasukkan ke dalam adonan terigu, kemudian diratakan dan dimasak di atas hotplate. Di Jepang pada tahun 2000-an menu jijim sangat populer, sehingga jumlah orang yang mengunjungi Shin-Okubo serta Tsuruhashi semakin meningkat. Sebenarnya, jijim telah masuk ke Jepang jauh sebelum itu, namun dapat dikatakan bahwa jijim menjadi sangat populer sejak saat itu. Hampir mempunyai kemiripan dengan okonomiyaki (makanan yang berupa aneka sayur yang dicampur dengan adonan tepung dan dimasak dengan didadar di atas hotplate) Jepang, namun cita rasa yang berbeda itulah yang menjadikannya populer.

*This information is from the time of this article's publication.
*Prices and options mentioned are subject to change.
*Unless stated otherwise, all prices include tax.

Bagikan artikel ini.

 
Cari