Wisatawan asing diwajibkan untuk selalu membawa paspor mereka sesuai hukum di Jepang. Jika polisi meminta Anda untuk menunjukkan paspor di jalan dan Anda menolak atau Anda tidak membawanya, ada kemungkinan Anda akan dikenakan denda hingga 100.000 yen sebagai biaya pelanggaran. Namun, jika Anda memiliki kartu tinggal (residence card), Anda tidak perlu membawa paspor.

Ini mungkin bukan suatu keharusan namun hal ini mungkin berguna saat bepergian Jepang: botol minuman akan mencegah dehidrasi pada saat suhu lembab dan tinggi disaat musim panas di Jepang. Di sisi lain, musim dingin Jepang bisa bersalju dan dingin, sementara kebalikannya di dalam kantor, kereta api, dan di rumah sering sangat hangat. Pakaian berlapis serta sarung tangan dan topi adalah cara terbaik untuk menangani suhu dan perbedaan yang drastis ini.

Kepemilikan senjata api itu tidak diperbolehkan di Jepang. Membawa obat-obatan terlarang seperti ganja atau stimulan juga tidak diperbolehkan. Jika polisi menemukan Anda memiliki salah satu darinya pada Anda, tidak peduli ukuran atau jenisnya, Anda akan ditangkap sebagai pelaku yang mencolok saat itu juga.

Beberapa orang mungkin membawa pisau saku untuk pertahanan diri atau hanya demi kenyamanan untuk melakukan segala jenis pekerjaan di negara mereka sendiri. Namun, ini melawan hukum di Jepang, sebab pisau saku dianggap sebagai senjata. Menurut peraturan, pisau dengan ukuran kebih dari 6cm dianggap sebagai senjata berbahaya. Jika Anda tidak memiliki alasan yang sah untuk membawa senjata tajam, Anda mungkin akan didenda dibawah Undang-Undang Pelanggaran Minor.