Pertama-tama, mari kita kunjungi kuil tertua di dalam kota, Kuil Senso-ji. Setelah Anda melewati gerbang Kaminarimon dengan simbol lentera merah besar, Anda akan sampai di "Nakamise Dori", tempat toko-toko unik berderet. Lurus terus dari sini, Anda akan melihat gedung utama kuil. Sambil berziarah dengan tenang, mari berjalan melihat pagoda lima tingkat dan Niomon (gerbang dengan hiasan patung dewa penjaga Buddha).

Tempat yang terkenal di Asakusa adalah Hanayashiki. Hanayashiki awalnya dibuka sebagai kebun raya, kemudian berkembang menjadi taman hiburan yang akrab dengan penduduk setempat sejak dulu. Roller coasternya terkenal karena meluncur melewati perumahan penduduk. Di sini, Anda dapat merasakan suasana nostalgia yang tidak dapat dirasakan di taman hiburan lain.

Area berbelanja Ameya Yokocho, atau yang dikenal dengan sebutan "AmeYoko", berkembang setelah perang. Di area berbelanja ini dijual berbagai produk berkualitas baik dengan harga yang murah, mulai dari produk makanan hingga pakaian. Di sekitar Stasiun Tokyo Metro "Shin-Okachimachi", terdapat banyak toko super murah dan izakaya (tempat minum-minum ala Jepang) sederhana. Pada akhir tahun, tempat ini akan dipenuhi oleh pengunjung yang datang untuk berbelanja dan akan terjadi tawar menawar antara penjual dan pembeli.

Ueno Zoo merawat sekitar 400 jenis hewan. Ueno Zoo dibuka pada tahun 1882 dan merupakan kebun binatang pertama di Jepang. Di kebun binatang yang mendekati alam liar ini, Anda dapat melihat kehidupan alami hewan-hewan dari dekat. Juga terdapat banyak hewan-hewan langka, seperti panda, gorila, beruang kutub, dan lain-lain.

Kiyomizudo dibuat dengan meniru panggung di tempat pupuler di Kyoto, "Kuil Kiyomizu-dera". Tempat ini dibuat agar dapat melihat pemandangan Shinobazu Pond dari panggung. Pada musim sakura, tempat ini merupakan tempat terbaik untuk melihat barisan pohon sakura. Pohon pinus yang bentuknya seperti lingkaran di sekeliling adalah peninggalan zaman Edo yang juga dilukis di dalam Ukiyo-e yang dihidupkan kembali setelah 150 tahun.

Wilayah Asakusa dan Ueno di Shitamachi merupakan tempat yang ramai bagaikan festival setiap hari baik dulu maupun sekarang. Tidak jarang terdapat kawasan zaman dahulu di belakang kumpulan bangunan tinggi. Bagaimana jika Anda mencoba izakaya yang murah atau makanan ringan Shitamachi yang dapat dibeli dengan satu buah uang koin (500 JPY) sambil menikmati suasana Tokyo pada zaman dulu dan sekarang?