Pasar Tsukiji dikenal sebagai dapurnya Tokyo. Pasar ini merupakan pasar ikan terbesar yang memiliki beragam jenis hasil laut dari seluruh dunia. Pasar Tsukiji selalu ramai sepanjang hari, namun waktu yang paling tepat untuk datang ke sana adalah di pagi hari. Di sana Anda bisa memakan sushi atau kaisen-don (hidangan laut mentah yang disajikan di atas nasi dalam sebuah mangkuk) yang dibuat dengan ikan segar yang dipilih oleh para spesialis ikan. Setelah mengisi perut, Anda bisa berkeliling. Berjalan-jalan sambil melihat-lihat peralatan dapur khusus profesional dan bahan makanan Jepang juga akan sangat menyenangkan.

Tsukiji Hongan-ji adalah salah satu kuil yang terkenal di kota Tokyo. Dengan arsitektur bergaya India kuno, bangunan unik ini membantahkan citra tentang kuil tradisional. Di bagian dalam terdapat aula utama kuil dengan interior yang indah dan menakjubkan, juga ada patung Buddha Amithaba yang patut untuk dilihat.

Di Ginza berderet toko-toko merek terkenal dan toserba yang sudah lama berdiri. Selain terkenal sebagai Shopping Street, di sini ada banyak restoran Jepang yang menyediakan sushi juga tempura dengan kualitas terbaik yang bisa memuaskan hasrat kuliner Anda. Sebelumnya datanglah ke Wako terlebih dahulu, toserba elit di persimpangan Ginza 4-chome yang menjadi simbol Ginza yang terkenal.

Pusat Informasi Wisata adalah tempat yang bermanfaat untuk memandu Anda berjalan-jalan di Ginza. Di sana ada juga staff yang bisa berbahasa Inggris. Mereka akan dengan ramah menunjukkan di mana Anda bisa mendapatkan barang yang dicari maupun restoran yang layak dikunjungi. Tersedia juga brosur dalam berbagai bahasa.

Di Ginza ada banyak restoran Jepang yang bisa memuaskan hasrat kuliner Anda. Di restoran yang enak sekalipun, Anda bisa menikmatinya dengan harga terjangkau di jam makan siang. Tidak hanya sushi dengan beragam hidangan laut segar, Anda juga bisa menikmati tempura dan sukiyaki dengan harga terjangkau.

Stasiun Tokyo merupakan stasiun pusat di Jepang. Gedung stasiun yang dibangun dengan bata merah merupakan simbol stasiun Tokyo. Bangunan tersebut baru direnovasi kembali ke desainnya semula seperti pada pembangunannya di tahun 1914 . Ada 5 jalur JR Shinkansen dan 11 jalur kereta biasa dan jalur kereta bawah tanah Marunouchi yang bisa Anda naiki. Di sekitarnya terdapat kawasan bisnis, seperti Marunouchi Building yang modern dan Marunouchi Oazo, Anda bisa melihat pemandangan bersinggungannya masa lalu dan masa depan.

Istana Kaisar merupakan tempat tinggal Kaisar dan bisa dikunjungi dengan berjalan kaki dari Stasiun Tokyo. Jika Anda datang ke Istana Kaisar, cobalah untuk mengelilingi bagian luar istana yang berjarak sekitar 5 km. Sebelum Kaisar pindah dari Kyoto ke sini, dahulu tempat ini merupakan Istana Edo, tempat tinggal Shogun (panglima perang). Anda bisa melihat dari dekat beberapa tempat wisata, seperti gerbang Ootemon peninggalan zaman Edo, Oobansho (pos penjagaan), gerbang Chuujakumon-ato, dan gerbang Nakanomon-ato.

Anda bisa menikmati Istana Kaisar hanya dengan mengelilinginya 1 kali, namun jika ada waktu Anda bisa mengikuti Kokyo Sankan (Imperial Palace Tour) yang mengunjungi bagian dalam Istana seperti Imperial Palace East Garden dan Koukyogaien National Garden. Untuk mengikuti tur ini diperlukan reservasi terlebih dahulu, maka dari itu daftarkan diri Anda melalui website atau telepon.

Ueno dan Asakusa merupakan kawasan wisata populer yang menghadirkan sensasi budaya Edo. Di Asakusa ada banyak tempat yang wajib dikunjungi, mulai dari Senso-ji, kuil tertua di Tokyo sampai Kappabashi, tempat Anda bisa membeli sampel makanan yang sangat populer dijadikan oleh-oleh. Selain itu, di Ueno juga ada kuil dan Ameyoko, kawasan pertokoan kota tua yang wajib dikunjungi.

Restoran Jepang banyak memajang sampel makanan yang sama dengan yang tertera dalam menu di etalase toko. Sampel tersebut terbuat dari lilin dan dikerjakan dengan tangan satu per satu oleh pengrajin agar semirip mungkin dengan aslinya. Akhir-akhir ini sampel tersebut sangat populer sebagai oleh-oleh dari Jepang dan Anda bisa mendapatkannya di Kappabashi yang ada di Asakusa.

TOKYO SKYTREE(R) yang menjadi landmark baru Tokyo merupakan menara pemancar tertinggi di dunia. Anda bisa menikmati pemandangan malam Tokyo yang luar biasa indah dari Tembo Deck dengan ketinggian 350 meter, atau dari Tembo Galleria dengan ketinggian 450 meter. Jika berjalan di koridor kaca sampai pada titik tertinggi (451,2 meter), Anda akan merasakan sensasi seperti berjalan di langit. (C) TOKYO-SKYTREE