Museum ini lahir pada Maret 2007 dengan perancang busana mode Issei Miyake, perancang grafis Taku Sato, dan perancang produk Naoto Fukazawa sebagai director dan jurnalis serta editor Noriko Kawakami sebagai associate director. Konsep museum ini adalah tempat menyebarkan dan memberi usulan dari barbagai sudut pandang sehari-hari. Tidak hanya pameran saja, museum ini memiliki berbagai macam program seperti bincang-bincang dan lokakarya. Atap bangunannya yang ikonis dengan citra selembar kain adalah rancangan arsitek Tadao Ando.

Mori Art Museum merupakan tempat yang penting sebagai museum yang terbuka bagi dunia dan seni kontemporer di Asia. Museum yang memiliki moto "Art & Life" ini memamerkan karya-karya seniman dari Jepang dan luar Jepang. Terdapat juga program untuk menikmati pamerannya lebih dalam. Museum ini benar-benar dibuat untuk dinikmati oleh keluarga. Anda dapat menemukan barang-barang berdesain bagus di Roppongi Hills Art & Design Store lantai 3 dan Museum Shop lantai 53.

Museum nasional ke-5 di Jepang ini dibuka pada Januari 2007. Bangunan berdesain artistik yang memanfaatkan garis lengkung ini sekarang telah menjadi simbol Roppongi. Ruang pameran terbesar di Jepang seluas 14.000 meter persegi ini memamerkan deskripsi seni yang luas dan selalu menjadi bahan pembicaraan. DIrekomendasikan untuk berkunjung dengan santai karena museum ini memiliki perpustakan seni, toko museum, kafe, dan restoran.

Suntory Museum of Art banyak dicintai oleh orang hingga saat ini sejak dibukanya pada tahun 1961. Museum ini pindah ke Tokyo Midtown pada tahun 2007. Tema yang diusung adalah "Keindahan dalam Kehidupan" ini banyak memamerkan kesenian Jepang kuno. Koleksinya lebih dari 3.000 barang seperti lukisan, tembikar, kaca dan tekstil sejak zaman Heian sampai Edo (sekitar 800 sampai 1800) 1 barang harta negara, 13 barang properti budaya penting, dan 21 barang kesenian penting.

Museum ini menyimpan dan memamerkan benda seni yang dikoleksi oleh keluarga Sumitomo. Museum utamanya terletak di Shishigatani, Kyoto. Terdapat berbagai macam koleksi seperti lukisan Jepang, lukisan barat, tembikar modern, peralatan sado (upacara minum teh), topeng tari noh, dan pakaian tari noh yang dikumpulkan sejak pertengahan zaman Meiji hingga zaman Taisho. Lingkungannya begitu tenang dikelilingi pepohonan yang hijau walaupun berada di tengah-tengah Roppongi. Anda dapat melihat benda-benda seni dengan santai sambil melupakan waktu.