HOME Tokyo dan Sekitarnya Tokyo Asakusa 【VIDEO】Asli atau Palsu?! Kini Kita Dapat Membuat Sampel Makanan Sendiri! Mencoba Membuat Tempura

【VIDEO】Asli atau Palsu?! Kini Kita Dapat Membuat Sampel Makanan Sendiri!
Mencoba Membuat Tempura

Last updated: 26 Januari 2021

Biasanya di depan sebuah restoran sering dijajarkan sampel makanan yang terbuat dari bahan lilin plastik. Sampel makanan ini salah satu yang membuat turis mancanegara kagum saat pertama kali datang ke Jepang.

Tidak banyak yang tahu cara dan proses pembuatan sampel makanan. Kali ini, kita bisa belajar cara membuatnya di Kappabashi. Kappabashi merupakan tempat di mana kita bisa menemukan berbagai peralatan memasak seperti pisau, panci, piring, sumpit, dan lain-lain. Kita akan menuju toko pembuat sampel makanan yang sangat terkenal. Kita akan mencoba membuat tempura, dan selada yang prosesnya sedikit lebih rumit.

Di ruang workshop, kita menggunakan lilin yang terus digunakan untuk membuat sampel makanan selama lebih dari 30 tahun. Saat ini bahan resin plastik yang sering dipakai untuk membuat sampel makanan. Bagaimana cara membuatnya? Pertama, lilin yang sudah diwarnai kuning dicelupkan ke dalam air hangat untuk membuat kulit tempura. Selanjutnya untuk membuat udang, lilin yang dimasukkan air hangat dibentuk sedemikian rupa menggunakan tangan. Karena ini kali pertama saya membuatnya, kulit tempuranya menjadi besar!

Membuat seladanya cukup rumit. Kita harus menggabungkan lilin putih dan lilin hijau untuk dibentuk di dalam air hangat. Perlahan dibuat lebar untuk menjadikannya berbentuk daun. Bagian putih dibentuk melingkar dan jadilah selada. Prosesnya sangat rumit, tapi berkat instruksi ahli yang sudah berpengalaman, akhirnya jadi juga.

Tidak ada yang tahu siapa yang pertama kali membuat sampel makanan. Masih belum jelas siapa yang menaruh sampel makanan untuk display sekitar 100 tahun lalu. Saat masakan bergaya barat mulai masuk ke Jepang, sampel makanan digunakan agar orang Jepang mendapatkan gambaran seperti apa makanan yang akan mereka santap. Dari Perusahaan Iwasaki, Takizo Iwasaki berhasil meluaskan bisnisnya ke seluruh Jepang.

Sekitar 130 pekerja di perusahaan ini tiap harinya membuat berbagai sampel makanan. Butuh waktu bertahun-tahun agar bisa jadi ahli di bidang ini. Semua dilakukan secara hati-hati, dari proses pembentukan dengan tangan, pewarnaan, sampai tahap penyelesaian. Selain membuat sampel makanan, perusahaan ini juga membuat sampel tanaman bunga dataran tinggi dan ditampilkan di museum, juga patung paus setinggi 16 meter. Pengalaman membuat sampel ini akan menjadi oleh-oleh yang penuh kenangan dari Jepang untuk Anda.