Sebagian besar turis memilih untuk pergi ke Stasiun Tokyo dari Bandara Narita dengan kereta atau bus.

Berbagai perusahaan mengoperasikan jalur kereta yang berbeda di Jepang. Perusahaan-perusahaan kereta ini menawarkan layanan yang nyaman yang menghubungkan bandara dengan tujuan utama.

Kereta bandara akan membawa Anda ke tujuan dengan cepat dengan berhenti minimal di antaranya. Kereta ini umumnya lebih mahal daripada kereta ekspres konvensional dan memerlukan reservasi kursi.
Kereta ekspres konvensional berhenti di lebih banyak stasiun dan umumnya lebih murah (dan agak lebih lambat) daripada kereta bandara.

Kereta bandara utama
Pilihan pertama yang akan ditemui banyak wisatawan adalah Narita Express. Kereta ekspres bandara berbayar ini (termasuk dalam Japan Rail Pass) berhenti di beberapa stasiun utama di wilayah metropolitan Tokyo untuk kenyamanan maksimal. Waktu yang diperlukan antar pemberhentian juga relatif singkat.

Beberapa stasiun di sepanjang rutenya adalah Tokyo, Shinagawa, Shibuya, Shinjuku, Ikebukuro, Yokohama, dan Omiya.

Keisei Electric Railway juga menawarkan layanan kereta ekspres berbayar dengan tempat duduk yang dipesan yang disebut Keisei Skyliner. Kereta ini membawa pengunjung dari Bandara Narita ke area Ueno. Anda perlu berganti ke kereta konvensional setelah itu untuk sampai ke Stasiun Tokyo.

Jika Anda cukup petualang, Anda dapat pergi ke Stasiun Tokyo dari Bandara Narita hanya dengan kereta konvensional saja! Karena ini adalah kereta komuter biasa, waktu yang dibutuhkan untuk sampai ke Tokyo akan lebih lama, tetapi Anda pasti akan menghemat banyak biaya dari anggaran perjalanan Anda - terutama jika Anda tidak mengaktifkan Japan Rail Pass Anda.

Akhirnya, Anda juga bisa mempertimbangkan untuk naik Bus Bandara, yang berangkat dari Bandara Narita dan membawa Anda langsung ke Stasiun Tokyo tanpa repot berganti kereta. Ini bisa dipertimbangkan jika kenyamanan adalah prioritas utama Anda!

Sebagai ulasan, berikut beberapa metode yang bisa Anda gunakan untuk pergi ke Stasiun Tokyo dari Bandara Narita:
1. Narita Express
2. Keisei Skyliner + kereta konvensional
3. Hanya kereta konvensional
4. Bus Bandara

Pada bagian berikutnya, kita akan melihat lebih dekat waktu dan biaya yang diperlukan untuk berbagai pilihan transportasi ini.

Narita Express membawa penumpang langsung dari Bandara Narita ke Stasiun Tokyo.

Selain kenyamanan yang luar biasa, ada lima keuntungan utama dari layanan kereta ini:
1. Kursi yang dapat direbahkan
2. Kursi dengan meja dan colokan listrik
3. Papan iklan video yang menampilkan informasi dalam bahasa Jepang, Inggris, Mandarin, dan Korea
4. Perjalanan memakan waktu sekitar 1 jam
5. Termasuk dalam Japan Rail Pass

Satu-satunya kekurangan dari layanan ini adalah harganya yang tinggi (jika Anda tidak menggunakan Japan Rail Pass). Tiket untuk gerbong standar berharga 3,070 yen (termasuk pajak, diskon 200 yen selama musim rendah, 200 yen selama musim puncak, dan tambahan 400 yen selama musim puncak). Gerbong kelas premium green (kelas satu) akan berharga 5,340 yen (termasuk pajak).

Bagi para wisatawan tanpa Japan Rail Pass, meskipun harga tiket mungkin tampak mahal pada awalnya, terutama jika Anda bepergian dalam kelompok keluarga besar, ini adalah metode terbaik jika Anda ingin sampai ke Stasiun Tokyo secepat mungkin dan dengan kenyamanan maksimal. Keuntungan lainnya adalah tidak perlu berganti kereta.

Narita Express dapat dinaiki dari Stasiun Bandara Narita atau Stasiun Terminal 2 Bandara Narita.

Stasiun Bandara Narita dapat diakses dari Terminal 1, sedangkan Stasiun Terminal 2 Bandara Narita terhubung ke Terminal 2 dan 3. Karena Anda akan menaiki kereta di stasiun yang berbeda tergantung pada terminal tempat pesawat Anda tiba, periksa jadwal dengan cermat sebelum naik!

Tiket untuk Narita Express dapat dibeli secara online, di loket tiket, atau di agen perjalanan.

Alternatif yang lebih murah daripada Narita Express adalah Keisei Skyliner, kereta ekspres yang juga dapat digunakan untuk pergi ke Stasiun Tokyo dengan transfer cepat ke kereta konvensional di tengah perjalanan.

Berikut adalah rute dasar yang akan Anda tempuh:
Stasiun Bandara Narita di Keisei Electric Railway → (Naik Keisei Skyliner) → Stasiun Nippori di JR Lines → (Transfer ke kereta di Jalur Yamanote) → Stasiun Tokyo

Setelah naik Keisei Skyliner, turun di Stasiun Nippori dan transfer ke kereta di Jalur JR Yamanote sebelum melanjutkan ke tujuan akhir Anda, Stasiun Tokyo.

Keuntungan dari metode ini adalah:
1. Waktu perjalanan yang relatif singkat
2. Lebih murah daripada Narita Express

Meskipun ada transfer di tengah perjalanan, dibutuhkan sekitar satu jam atau lebih untuk sampai ke Stasiun Tokyo menggunakan kombinasi Keisei Skyliner + kereta konvensional, yang hampir sama dengan waktu yang dibutuhkan oleh Narita Express.

Dari segi harga, perjalanan ini akan memakan biaya sekitar 2,730 yen (termasuk pajak), menjadikannya alternatif menarik bagi mereka yang ingin menghemat biaya transportasi sebanyak mungkin sambil tetap menjaga durasi perjalanan tetap singkat.

Tentu saja, ada juga kekurangan. Yang utama adalah kebutuhan untuk transfer kereta. Narita Express membawa Anda langsung ke Stasiun Tokyo, tetapi Anda perlu sedikit usaha lebih untuk sampai ke sana dengan Keisei Skyliner.

Namun, jika hotel Anda berada di area Ueno atau Asakusa, ini mungkin merupakan pilihan paling langsung dengan kereta.

Sistem transfer kereta di Jepang terkenal rumit - bahkan penduduk lokal Jepang terkadang bingung karenanya. Jalur Yamanote adalah jalur sibuk dengan kereta yang datang setiap beberapa menit, jadi meskipun Anda melewatkan satu atau dua kereta, itu tidak akan menunda durasi perjalanan Anda terlalu lama.

Anda mungkin ingin menghindari jam sibuk (sekitar pukul 7:30 hingga 9 pagi dan 4:30 hingga 6:30 sore), terutama jika Anda membawa banyak bagasi atau koper besar, karena Anda mungkin merasa kereta agak penuh. Jika Anda benar-benar baru pertama kali ke Tokyo, Narita Express tentu akan menjadi cara yang lebih mudah dan bebas repot untuk mencapai tujuan Anda.

Tiket untuk Keisei Skyliner dapat dipesan atau dibeli secara online dan di beberapa loket tiket. Reservasi juga dapat dilakukan melalui telepon. Situs web online juga tersedia dalam bahasa Inggris, membuatnya lebih mudah bagi pengunjung internasional untuk memesan tiket mereka secara online.

Jika Anda ingin menghemat uang dan tidak khawatir tentang waktu, Anda bisa sampai ke Stasiun Tokyo dari bandara hanya dengan kereta konvensional. Keuntungan terbesar dari metode ini dibandingkan dengan semua lainnya adalah membantu Anda menjaga biaya transportasi seminimal mungkin.

Ada dua cara untuk sampai ke Stasiun Tokyo melalui metode ini:

1. Stasiun Bandara Narita di Keisei Electric Railway → (Naik kereta ekspres di Jalur Utama Keisei) → Stasiun Funabashi di Keisei Electric Railway → (Berjalan sekitar 7 menit) → Stasiun Funabashi di JR Lines → (Naik kereta ekspres di Jalur JR Sobu) → Stasiun Tokyo di JR Lines
・Durasi: Sekitar 1 jam 50 menit
・Biaya: 1,150 yen (termasuk pajak)

2. Stasiun Bandara Narita di Keisei Electric Railway → (Naik Access Express di Jalur Keisei Narita Skyaccess) → Stasiun Shimbashi di JR Lines → (Transfer ke Jalur JR Yokosuka) → Stasiun Tokyo di JR Lines
・Durasi: Sekitar 1 jam 30 menit
・Biaya: 1,490 yen (termasuk pajak)

Meskipun metode ini meningkatkan waktu perjalanan menjadi sekitar 1,5 jam dan tidak direkomendasikan untuk pengunjung dengan banyak bagasi, metode ini menawarkan penghematan biaya yang signifikan pada harga tiket. Wisatawan yang sering bepergian atau pengunjung yang sudah familiar dengan sistem transfer kereta di Jepang mungkin lebih memilih metode ini.

Anda juga dapat naik bus dari bandara ke Stasiun Tokyo, yang menawarkan beberapa keuntungan:
1. Tidak perlu pindah kendaraan
2. Tidak terburu-buru
3. Juga membawa penumpang langsung ke beberapa hotel di sekitar Stasiun Tokyo

Namun, ada juga beberapa kekurangan:
1. Mungkin tidak dapat tiba di tujuan tepat waktu.

Kereta Jepang terkenal karena ketepatan waktunya, tetapi bus tergantung pada kondisi lalu lintas dan cuaca. Oleh karena itu, jika Anda memutuskan untuk naik bus daripada opsi lainnya, pastikan untuk merencanakan dengan memberikan banyak kelonggaran dalam jadwal Anda sehingga perjalanan yang seharusnya santai tidak berakhir menjadi situasi yang menegangkan.

Tokyo Shuttle dioperasikan bersama oleh empat perusahaan bus Grup Keisei, termasuk Keisei Bus, Keisei Bus System, dan Narita Airport Transportation. Biayanya 1,300 yen sekali jalan antara Bandara Narita dan Stasiun Tokyo dan 2,600 yen untuk malam hari dan dini hari. Tiket dibeli di loket tiket di setiap gedung terminal di Bandara Narita. Semua kursi tidak dapat dipesan.

Sebagai catatan tambahan, kami ingin mencatat bahwa ada bus yang langsung pergi dari Bandara Narita ke Stasiun Maihama (Tokyo Disney Resort). Karena cukup mudah diakses dari bandara, kami sangat merekomendasikan untuk melakukan sedikit wisata di sekitar area Maihama jika waktu memungkinkan!

Pilihan lain yang bisa dipertimbangkan adalah naik taksi ke kota, tetapi ini akan menghabiskan banyak uang! Bahkan jika Anda berhasil mendapatkan taksi dengan tarif tetap, biayanya biasanya ditetapkan sebesar 20,000 yen (termasuk pajak), dan itu belum termasuk biaya tol tambahan yang akan Anda keluarkan untuk menggunakan jalan tol. Taksi akan memakan waktu sekitar satu jam untuk mencapai Stasiun Tokyo, dan bisa dipesan melalui telepon.

Nihon Kotsu Taksi Tarif Tetap Bandara Narita
・Telepon: 03-6265-6389
・Operator bahasa Inggris: 03-5755-2336
・Penerimaan: 24 jam sehari

Transfer bandara adalah cara yang ekonomis untuk pergi dari bandara ke Tokyo. Ini sangat nyaman untuk perjalanan keluarga atau untuk rombongan perjalanan yang lebih besar dengan banyak bagasi.

Sebagai rekap, berikut adalah ringkasan singkat dari semua rute yang tersedia dari Bandara Narita ke Stasiun Tokyo yang telah kita bahas dalam artikel ini. Semua harga dalam bagan ini sudah termasuk pajak.

Dengan begitu banyak cara untuk sampai ke Stasiun Tokyo dari Bandara Narita, pengunjung yang baru pertama kali ke Jepang mungkin merasa sulit untuk memilih yang tepat bagi mereka, bahkan setelah banyak penelitian. Kami berharap daftar lengkap kelebihan dan kekurangan dari masing-masing metode ini dapat membantu Anda menemukan jalan yang benar dan memungkinkan Anda menghabiskan lebih banyak waktu menikmati perjalanan Anda daripada memikirkan opsi transportasi!

Ditulis oleh Hiroto.K, Dali Corporation

Aktif menulis online saat masih kuliah. Saat ini menulis untuk berbagai publikasi media sambil juga menjalankan pekerjaan sehari-harinya. Penggemar sepak bola, musik (terutama klasik dan rock), membaca (literatur asing), perjalanan, dan video game.

*Artikel ini pertama kali diterbitkan pada Juni 2020. Harap periksa situs web resmi setiap toko/fasilitas untuk informasi terbaru.