Bicara tentang musim sakura di Tokyo, hampir semua tempat populer untuk menikmati musim sakura berada di Taito sampai ke sebelah timur kota metropolis ini. Sebagai salah satu dari 23 distrik kota di ibukota, Taito merupakan kota di dalam kota sekaligus rumah bagi kebudayaan unik yang berakar sejak Zaman Edo (1603-1867), dan banyak orang menganggapnya sebagai ciri khas pengalaman di Tokyo. Mulai dari taman-taman yang membingkai distrik museum Ueno sampai ke bantaran Sungai Sumida yang lebar dan membentang dari Teluk Tokyo ke timur Asakusa, wilayah ini dipenuhi bunga-bunga mekar ketika musim semi tiba.
Bagi tim veteran di Live Japan, Taito juga merupakan salah satu tempat favorit kami untuk melewatkan waktu menikmati musim. Kami bertanya kepada Tokimeki Taito Festa Promotions Committee, sebuah penyelenggara acara (event organizer) lokal, dan meminta rekomendasi utama mereka tentang cara-cara terbaik melewatkan satu hari penuh di Taito yang dinamis. Panduan satu hari penuh dari kami akan membawa Anda ke tempat-tempat populer sekaligus tempat-tempat yang tidak diketahui banyak orang sehingga baik pengunjung yang baru pertama kali datang maupun mereka yang sudah beberapa kali datang akan merasa puas.
Asakusa yang Maju
Tantangan pertama adalah memilih tujuan. Banyak tempat yang menjadi ikon Tokyo berada dalam satu distrik kota, dan itu menakjubkan. Taito benar-benar menjadi jantung kebudayaan kota Tokyo yang dipenuhi dengan kuil, teater tradisional, serta toko kerajinan tangan yang masih populer di kalangan penduduk Tokyo – sama seperti berabad-abad lampau. Tapi, wilayah mana di Taito yang menjadi tempat terbaik untuk melewatkan waktu jalan-jalan seharian di musim semi? Jawabannya adalah Asakusa!
Asakusa memiliki imej sebagai tempat wisata andalan. Itu memang benar, tapi mungkin Anda salah jika mengira sudah melihat semua yang ada di Asakusa. Jika belum pernah melewatkan waktu untuk benar-benar mengagumi kemegahan Gerbang Kaminarimon dan patung Raijin serta Fujin – dewa-dewa cuaca Jepang –, menjelajahi jalan-jalan belakang, atau bersantap di bawah pohon sakura yang bermekaran sambil memandangi Sungai Sumida, berarti Anda belum benar-benar merasakan Asakusa.
1 – Dimulai dengan Sakura! Mekarnya Sakura di Asakusa
Mari pastikan Anda memulai hari dengan melihat pemandangan sakura mekar yang terbaik. Sebenarnya, ini sama sekali tidak sulit. Jika Anda mengarah ke timur dari stasiun bawah tanah Asakusa – bisa diakses dengan Asakusa Line, Ginza Line, dan Toku Skytree Line – Anda akan tiba di Sungai Sumida. Pohon-pohon sakura membentang di sepanjang sungai sejauh lebih dari satu kilometer, berjajar rapi dan rapat di area-area taman. Yakinlah ini yang terbaik, dan Anda juga bisa berkeliling mulai dari Asakusa menyusuri sepanjang sungai, kemudian menyeberangi salah satu dari sekian banyak jembatan, dan kembali lagi. Puncak musim tentu saja berubah tergantung cuaca, tapi secara umum, Anda bisa datang antara akhir Maret sampai awal April.
Berterima kasihlah pada Tokugawa Yoshimune (1684-1751), shogun kedelapan dari keshogunan Tokugawa, karena dialah yang memopulerkan pohon-pohon sakura di wilayah ini, dan pohon-pohon sakura ini telah tumbuh sepanjang abad bersama dengan kota metropolis di sekitarnya yang juga bertumbuh.
Bonus – Jangan Lewatkan Festival Musiman!
Tradisi zaman samurai lain yang terus bertahan selama berabad-abad adalah Asakusa Yabusame, atau pertunjukan panahan berkuda. Awalnya Asakusa Yabusame merupakan pertunjukan kecakapan militer, tapi kemudian tradisi ini dengan cepat berubah menjadi mirip sebuah parade, penuh dengan baju perang warna-warni dan upacara yang memiliki sejarah panjang. Asakusa Yabusame juga menjadi salah satu festival paling dinamis di Jepang – penunggang kuda membawa kudanya berlari kencang melewati target kecil yang kemudian ditebas menjadi dua dengan panahnya, jika tepat mengenai sasaran. Festival ini biasanya diselenggarakan di hari Sabtu ketiga bulan April di Taman Sumida. Tersedia kursi berbayar yang tiketnya bisa dibeli sebelumnya.
Alternatif lain adalah Festival Ichiyo Sakura yang terkenal dan lokasinya berada di utara Kuil Senso-ji. Festival ini dilangsungkan di hari Sabtu kedua bulan April di sepanjang rute parade Ichiyouzakura Komatsubashidori yang terkenal dengan pohon sakura jenis yaezakura (kelopak tumpuk) yang memesona. Bunga-bunga yang bermekaran dengan rimbun berpaduan sempurna dengan pakaian-pakaian tradisional para peserta parade yang menakjubkan, termasuk iring-iringan fesyen oriran (hostes) yang menghidupkan kembali kemewahan zaman feodal kuno di Tokyo. Terdapat pula pertunjukan-pertunjukan panggung dan beragam acara yang bisa dinikmati.
2 – Mengikuti Hanami bersama Kogei Craft Story di Edo Taito Traditional Craft Center
Meskipun dari sisi sejarah akurat, namun pakaian para penunggang Yabusame dan peserta parade Ichiyo Sakura Festival yang rumit kemungkinan besar merupakan hasil kreasi modern. Inilah sisi penting lainnya dari Taito secara umum dan Asakusa khususnya. Terinspirasi oleh sakura, kerajinan tradisional di wilayah ini mampu bertahan selama berabad-abad dan siap untuk dibeli!
Sebagai seorang pengunjung, atau bahkan pengrajin vetaran, mencari tahu tempat terbaik untuk membeli barang kerajinan bisa menjadi tantangan tersendiri – terutama jika ingin memastikan barang yang dibeli merupakan hasil karya seorang artisan di Taito dan bukan sekedar di Jepang. Untungnya Edo Taito Traditional Craft Center terletak tidak jauh dari rute parade Ichiyo Sakura Festival, dan tidak diragukan lagi menjadi tempat terbaik bukan hanya untuk melihat hasil kerajinan para artisan dari wilayah ini dan luar wilayah, tapi juga untuk mendapatkan informasi yang akan memandu Anda ke workshop-workshop lokal. Kerap kali, kita bahkan bisa mendapati seniman-seniman tersebut berada di lokasi pada akhir minggu, sehingga kita bisa mampir dan melihat langsung bagaimana seorang ahli bekerja.
-
Edo Taito Traditional Craft Center江戸たいとう伝統工芸館
- Address Asakusa 2-22-13, Taito-ku, Tokyo
Jam Buka: 10.00-18.00
Tutup: Selasa kedua dan keempat setiap bulan (Jika hari itu libur nasional, maka libur di hari kerja berikutnya)
(Jam buka dan hari libur dapat berubah)
3 – Datang ke Tempat-Tempat Tersembunyi dan Bangun Koneksi di Local Specialty Shop Taito
Berada tidak jauh, ada juga Local Specialty Shop Taito, yang berlokasi di Asakusa Senzoku-dori Shopping Street. Di sini, produk-produk dari Tokyo menjadi komoditas utama – dan Anda mungkin terkejut melihat ada begitu banyak makanan lokal segar yang diproduksi di jantung kota metropolis. Ini merupakan cara yang baik untuk mendapatkan buah-buahan dan produk-produk lain sebelum masuk toko, termasuk produk-produk edisi terbatas yang tidak bisa ditemukan di tempat lain. Para staf yang ramah merupakan penduduk lokal Taito yang punya bekal informasi, jadi silakan bertanya jika Anda perlu sesuatu!
Terdapat pula program-program pertukaran mingguan dengan pemerintah daerah lain dari seluruh Jepang, yang membuat Anda bisa terhubung dengan seluruh Jepang tanpa harus meninggalkan kota. Tempat ini menjadi tempat yang sering dikunjungi para penduduk Tokyo – dan tidak banyak tamu internasional yang tahu – jadi, menjauhlah dari kerumunan dan mampirlah ke toko ini.
-
Local Speciality Shop Taitoふるさと交流ショップ 台東
- Address Asakusa 4-36-5, Taito-ku, Tokyo
Jam Buka: 10.00-19.00
Tutup: Rabu dan Libur Tahun Baru
4 – Bersantai Menikmati Kopi Artisanal Ala Asakusa di Café Halekura
Waktunya bersantai! Dengan rencana perjalanan yang berisi berbagai hal terkait tradisi, rasanya memalukan jika perjalanan diselingi dengan menikmati kopi dan kue dari jaringan restoran dan restoran siap saji yang bisa ditemukan di belahan dunia manapun. Untungnya, Asakusa telah mengembangkan area yang beritme lamban tapi penuh semangat dengan keberadaan kedai-kedai kopi artisanal yang menampilkan sedikit karakter lokal selagi Anda mengisi tenaga.
Pilihan kami jatuh ke Café Halekura, sebuah kafe di jalan kecil yang tidak jauh dari Local Specialty Shop Taito. Bangunan tradisional yang telah diubah ini, dulunya merupakan sebuah restoran. Menurut pemiliknya saat ini, sebelumnya, bangunan tersebut dibangun sebagai rumah tinggal geisha. Kafe yang selalu terbuka untuk melayani Asakusa dan daerah sekitarnya ini sekarang menjadi bagian terakhir dari kisah tersebut. Ketertarikan orang Jepang terhadap detail pun bisa langsung terlihat pada kopi yang diolah secara manual atau roti panggang lembut yang diolah dengan penuh cinta. Tips dari Live Japan: paket kopi plus roti panggang memang enak, tapi jika Anda seorang penikmat kopi, pastikan untuk memesan siphon coffee.
-
Café HalekuraCafé 晴蔵 -Halekura-(カフェハレクラ)
- Address Asakusa 3-34-2, Taito-ku, Tokyo
Jam Buka: 7.00-16.00 (Order Terakhir 15.30)
Menu Pagi: Pukul 7.00-10.30
Menu Reguler: Mulai pukul 10.00
Tutup: Kamis
5 – Makan Siang yang Mudah Didapatkan Vegan dan Makanan Ramah Vegetarian di The Farm Cafe
Selain kopi, yang menjadi prioritas teratas lain untuk para pelancong yang jumlahnya terus meningkat adalah tidak jauh dari soal vegetarian dan makanan vegan. Makanan tradisional Jepang tidak membuat hal ini menjadi mudah – meskipun ada makanan tradisional penganut Buddha dengan sejarah mendalam yang masih bisa ditemukan di restoran-restoran spesialis.
Jika Anda mencari tempat untuk sekedar mampir dan makan, jangan khawatir, Asakusa merupakan salah satu dari sedikit tempat di Tokyo yang menyediakannya untuk Anda. The Farm Café terletak tepat di luar stasiun bawah tanah Asakusa dan memiliki beragam menu yang berorientasi pada vegan dan bisa dinikmati baik oleh para vegan dan non-vegan.
Anda tetap bisa menikmati makanan tradisional sesuka Anda dengan menu washoku (makanan tradisional Jepang) versi vegan seperti, tempura, atau Anda bisa mencoba burger vegan. Interior kafe yang terlihat santai dan lokasi yang berada di pusat membuat cafe ini selalu menjadi tempat tujuan kami. Jadi, jika Anda vegan, vegetarian, atau membutuhkan pilihan makanan bebas gluten atau makanan halal, pastikan untuk mengunjungi tempat ini.
-
The Farm CaféTHE FARM CAFE(ザ・ファームカフェ)
- Address Hanakawado 1-3-3, Taito-ku, Tokyo
Jam Buka: Selasa-Jumat 11.30-15.00 (Order Terakhir pukul 14.00), Akhir Minggu dan Libur Nasional 10.00-15.00 (Order Terakhir pukul 14.00), Mulai 1 Mei 2020 buka sampai pukul 22.00 setiap hari (Order Terakhir pukul 21.00)
Tutup: Senin (Hari berikutnya jika Senin hari Libur Nasional)
6 – Mencoba Keterampilan Membuat Taiyaki Lezat di Guraku!
Jika Anda ingin membuat sesuatu yang lezat sekaligus indah, maka di Guraku Anda bisa membuat taiyaki, kue ikonik Asakusa yang berbentuk ikan. Kegiatan ini paling asyik dilakukan bersama teman-teman sebagai sebuat pesta memasak. Anda bisa mengikuti cara tradisional dengan membuat taiyaki versi manis yang menggunakan pasta kacang merah atau mencoba sesuatu yang baru dan berbeda dengan mengambil apa saja yang Anda mau dari menu.
Proses membuatnya cukup mudah dan menyaksikan bagaimana adonan di cetakan lucu berbentuk ikan mulai membentuk benar-benar menjadi imbalan yang luar biasa. Tentu saja, hasil kerja keras tersebut bisa Anda santap. Anda bisa menyantapnya langsung dari cetakan atau dibawa untuk teman menjelajah!!
-
Asakusa Guraku浅草たい焼き工房 求楽(ぐらく)/Asakusa Guraku
- Address Nishi-Asakusa 2-3-2, Taito-ku, Tokyo
Jam Buka: Takeout pukul 11.00-18.00, Kafe pukul 11.00-18.00 (Order Terakhir pukul 17.30), Workshop pukul 9.00-22.00 (perlu membuat perjanjian)
Tutup: Silakan cek terlebih dulu
Harga: Workshop Taiyaki 3.500 yen (di luar pajak), di bawah 17 tahun 2.500 yen (di luar pajak)
7 – Pergi Makan Malam dan Temukan Seni Ayam di Toribien
Menjelang malam, Asakusa menawarkan sejumlah restoran untuk dipilih. Sekali lagi, agar sejalan dengan panduan ini, kita membutuhkan tempat dengan banyak karakter lokal yang hanya bisa Anda temukan di sini. Yakitori Toribien adalah tempat seperti yang kita inginkan dan restoran ini juga telah mendapat pengakuan dari Michelin Guide, di antara publikasi-publikasi lainnya, untuk menu sate ayamnya yang sangat lezat.
Semua tentang restoran ini merupakan proses artisanal – mulai dari pemilihan ayam (hanya ayam jantan) sampai ke tiap-tiap tusuk sate mendapat pengawasan penuh dari chef saat dipanggang. Setiap suapan pasti terasa nikmat, begitu juga dengan suasana di restoran ini yang terfokus pada konter dan terasa hidup. Kami sarankan untuk menyingkirkan menu dan biarkan chef memilihkan omakase course untuk mendapatkan sebuah pengalaman yang akan sulit diputuskan jika Anda harus memilihnya sendiri.
-
Yakitori Toribien焼鳥トリビアン
- Address Asakusa 3-35-12, Taito-ku, Tokyo
Jam Buka: Senin-Rabu dan Jumat pukul 17.30-23.00 (Order Terakhir pukul 22.15), Akhir minggu dan Libur Nasional pukul 17.00-22.00 (Order Terakhir pukul 21.15)
Tutup: Kamis
8 – Bukan di Hotel, Bermalamlah di Penginapan Jepang Kontemporer dengan Karakter Lokal Sejati di Cyashitsu Ryokan Asakusa
Setelah apa yang sudah dilakukan, rasanya akan memalukan jika menginal di hotel kebanyakan. Jadi, kenapa tidak melengkapi pengalaman Anda dengan memilih ryokan (penginapan tradisional Jepang) kontemporer? Meski berada di jantung kota, ada cukup banyak hotel butik dan ryokan jika Anda menginginkan penginapan yang sedikit berkarakter.
Bertemakan kedai teh Jepang, Cyashitsu Ryokan Asakusa sama sekali bukan tempat biasa. Desain minimalis yang bersih sebenarnya merupakan buah tradisi dengan sejarah panjang – desain Jepang memang unggul! Setiap kamar tamu memiliki pintu masuk rendah, sama seperti memasuki kedai teh saat hendak mengikuti upacara minum teh, dan tidak ada gangguan di dalam kamar. Anda akan menemukan semua yang dibutuhkan, dan ketidakhadiran hal-hal yang tak diperlukan di kamar ini akan membuat pikiran Anda terfokus pada keindahan desain Jepang.
Pemandian ruang terbuka yang ada di lantai teratas bisa dipesan jika Anda ingin merasakan pengalaman mewah dalam kilauan lampu-lampu Asakusa di malam hari, dan – untuk pengalaman klasik di Asakusa – dari tempat berendam yang nyaman Anda bahkan bisa melihat pemandangan mengagumkan dari Tokyo Skytree yang bermandikan cahaya .
Selain cocok untuk pelancong perseorangan, Cyashitsu Ryokan Asakusa juga cocok untuk keluarga kecil, artinya semua orang bisa datang ke penginapan ini.
-
Chashitsu Ryokan Asakusa茶室 ryokan asakusa
- Address Asakusa 3-32-12, Taito-ku, Tokyo
Tarif:
Cyashitsu Suite (20-23m²)Harga: Mulai 33.000 yen
Cyashitsu Asakusa (11m²)Harga: Mulai 20.000 yen
Cyashitsu (9-10m²)Harga: Mulai 18.000 yen
Ofuro Suite (10m²)Harga: Mulai 28.000 yen
Rencanakan Perjalanan Anda
Jadi, demikianlah. Sekarang waktunya tidur setelah seharian berada di jantung Taito! Jika Anda ingin membuat rute sendiri atau membaca lebih lanjut tentang Taito, silakan kunjungi tautan di bawah ini:
- Area
- Kategori
-
Sponsor Content Wajib Dilihat
*Prices and options mentioned are subject to change.
*Unless stated otherwise, all prices include tax.
-
“Di saat Seperti Ini Apa yang Harus Kukatakan?” Kumpulan Ungkapan untuk Menyatakan Pendapat dan Perasaan
-
Rute standar wisata Atami
-
Onsen (Pemandian Air Panas) dan Sento (Pemandian Umum)
-
[MOVIE] Nabe: Hot Pot Gaya Jepang
-
Berbagai Macam Tiket Naik Kereta Seharian yang Menguntungkan Apabila Dipakai Dengan Cermat
-
Menggunakan Kartu ATM dan Kartu Kredit Internasional di Jepang
-
Top Ranked Hakone Hotels with Mt. Fuji View: Enjoy Stunning Scenery from Your Private Space
-
Convenient Tokyo Hotels with Airport Shuttle: Ideal for Families and Heavy Luggage
-
Stunning Tokyo Tower View Hotels: Enjoy Spectacular Scenery from Your Private Space
-
Family-Friendly Hotels with Free Shuttle to Disneyland: Convenient Access for a Magical Stay
-
Convenient Asakusa Hotels with Kitchens: Ideal for Extended Family Visits
-
Experience Luxury: Hakone's 10 Best Five-Star Accommodations
-
Enjoy Mt. Fuji Autumn Leaves! Top Hotels Near the Popular Autumn Leaves Corridor
-
Experience Hakone Fall Foliage from Your Room with Stunning Views
-
Enjoy Mt. Fuji from the Comfort of Your Room! Recommended Ryokan with Mt. Fuji View
-
Experience Luxury at Mt. Fuji Resort Hotels! Best Extended Stay Options for Families
-
Barang-Barang Praktis yang Perlu Dibawa Saat Berwisata ke Jepang
-
Stasiun Tokyo, Dulu dan Sekarang
-
Tokyo, Ueno | Informasi Wisata dan Peta Daerah Sekitar Stasiun Ueno
-
Delapan Kebiasaan di Jepang yang Menarik untuk Diketahui
-
Asakusa dan Ueno, Dulu dan Kini
-
Wajib Bagi Penggemar Burung Hantu! Sisi Liar Asakusa yang Anda Belum Tahu, Kafe Burung Hantu