HOME Youth Hostel dan Guest House
Youth Hostel dan Guest House

Youth Hostel dan Guest House

Last updated: 27 April 2017

Ada bermacam-macam jenis penginapan di Jepang. Kami akan menjelaskan cara penggunaan serta ciri khas youth hostel dan guest house di Jepang yang juga sedang populer di luar negeri.

Youth Hostel

Youth Hostel

Asal mula youth hostel adalah dari Jerman. Sejarahnya berawal lebih dari 100 tahun yang lalu. Youth hostel masuk ke Jepang melalui wilayah Kanto seperti Tokyo dan Nikko, serta wilayah Tokai seperti Fuji dan Izu. Saat ini, youth hostel telah menyebar ke seluruh negeri dari Hokkaido sampai Okinawa, dan dikelola di sekitar 200 tempat. Cakupannya luas termasuk pria dan wanita dari segala umur.

Karakteristik Youth Hostel

Karakteristik Youth Hostel

Youth hotel yang telah menyebar luas secara mendunia, banyak dipakai oleh tamu dari luar negeri. Banyak orang yang melakukan perjalanan di Jepang, Anda bisa berbincang santai dengan para pendatang yang sedang tinggal sambil saling bertukar informasi. Ada juga wilayah yang menargetkannya sebagai industri wisata, sehingga wilayah tersebut melaksanakan program pengenalan ciri khas wilayahnya. Youth hostel di Jepang mempekerjakan banyak penduduk lokal, dengan pengurus hostelnya yang disebut sebagai "parent". Penduduk lokal yang familiar akan informasi daerahnya akan menjawab apa pun dengan hangat.

Cara Menggunakan Youth Hostel

Cara Menggunakan Youth Hostel

Jadilah member saat Anda menginap di youth hostel. Meski sebagai tamu umum pun Anda bisa menginap, tetapi bila Anda adalah member maka Anda akan mendapatkan potongan biaya, atau juga pelayanan saat Anda menggunakan fasilitas wisata maupun ke toko suvenir yang terkait dengannya. Selain itu, Anda juga akan lebih mudah menggunakan youth hostel yang ada di luar negeri. Yang menjadi daya tarik youth hostel lainnya adalah biayanya yang lebih murah bila dibandingkan penggunaan hotel atau ryokan (penginapan khas Jepang).

Guest House

Guest House

Model inap guest house hampir sama dengan youth hostel. Perbedaan besarnya adalah guest house lebih cenderung menerima tamu perorangan atau malah backpacker, berbeda dibandingkan youth hostel yang lebih luas target penggunanya. Selain itu, lokasinya juga terbatas di daerah wisata yang digemari pelancong asing seperti Tokyo, Kyoto dan Okinawa. Selain itu, sesama pengguna juga akan lebih mudah saling berbaur karena ruang tamu, dapur, toilet, kamar mandinya dipakai bersama-sama.

Cara Menggunakan Guest House

Cara Menggunakan Guest House

Masing-masing guest house memiliki perbedaan yang besar dari ciri khas dan pelayanannya. Karena bukan seperti hotel yang akan menyediakan perlengkapan mandi, maka sikat gigi, handuk, dan sebagainya harus disiapkan sendiri. Saat menginap, biasanya pengguna akan menitipkan uang jaminan. Di guest house tertentu yang menerapkan keanggotaan, ada juga yang memberlakukan aturan tidak perlu adanya deposit bagi para membernya.

Fasilitas Unik pun Banyak Jumlahnya

Fasilitas Unik pun Banyak Jumlahnya

Banyak keunikan yang ada pada youth hostel dan guest hotel yang memiliki beragam gaya yang bebas. Tempat seperti "Kominka" (rumah kuno milik penduduk), populer di kalangan para pengguna dari luar negeri karena mereka bisa merasakan suasana khas Jepang. Kuil Buddha dan Shinto juga merupakan tempat yang mudah untuk mendekatkan diri pada budaya asli Jepang. Selain itu, ada juga yang memanfaatkan bangunan kosong sekolah.

*This information is from the time of this article's publication.
*Prices and options mentioned are subject to change.
*Unless stated otherwise, all prices include tax.

Bagikan artikel ini.

 
Cari