Cosplay mengacu pada cara berdandan dan seringkali meniru karakter dari manga, anime show, atau video game. Untuk memamerkan gairah serta kostum yang biasanya buatan mereka sendiri, penggemar cosplay sering berkumpul dengan teman-teman dari komunitas mereka yang memiliki pemikiran serupa, atau bilamana ada “event” besar seperti pertandingan dan anime. Sering kali, mereka melakukan pemotretan khusus ketika sedang cosplay dan banyak tempat yang memiliki fotografer nya sendiri untuk mengabadikan pengunjung yang mengunakan kostum. Cosplay ini tidak hanya sebuah fenomena eksklusif di Jepang lagi karena telah memiliki banyak penggemar di seluruh dunia - acara kumpul-kumpul dan “event”-nya diadakan di berbagai negara, dari Eropa ke Amerika, dari Asia hingga Afrika Selatan.

Sesuai dengan nama konsep café yang unik ini, “maid café” (kafe pembantu) adalah sebuah tempat di mana pelanggan dilayani ibarat oleh seorang pembantu rumah tangga. Mereka biasanya perempuan muda dengan kostum yang mengingatkan pada gaun pelayan hitam-putih Perancis dari abad ke-19 - walaupun, tentu saja lebih modern. “maid café” hadir dalam berbagai tema, dari tema klasik ke Ninja atau dengan gaya dongeng. Setiap lokasi menawarkan layanan yang berbeda - permainan kecil, mengambil foto dengan para pembantu, dan mendapatkan kenang-kenangan yang ditandatangani adalah beberapa contoh yang dapat Anda harapkan. Menu-nya biasanya terdiri dari makanan yang dihiasi dengan cantik, dan beberapa darinya disajikan dengan sedikit hiburan khusus oleh pelayan. Akihabara di Tokyo dikenal memiliki banyak “maid café”.

Bento adalah kotak makan siang yang tidak hanya ditujukan untuk anak-anak sekolah Jepang tetapi juga kaum pekerja dewasa. Kyaraben, kadang-kadang disebut "charaben," adalah versi makan siang klasik yang cantik dan memikat. Bahan-bahan, mulai dari beras hingga daging dan sayuran, disusun dengan cara yang rumit menyerupai karakter manga dan anime, video game, maskot yang populer, atau hanya sesuatu yang lucu. Dalam beberapa tahun terakhir, kyaraben telah menjadi semakin populer tidak hanya di Jepang, tetapi juga penggemar masak di luar negeri, dan berbagai buku masak kyaraben tersedia untuk pemula dan veteran seni.

Di “cat cafe” (kafe kucing), berbagai kucing dibiarkan berkeliaran dengan bebas, sehingga memungkinkan para tamu untuk berinteraksi dengan mereka sesuai keinginan hati mereka sambil menikmati camilan dan secangkir kopi. Dikatakan bahwa “cat cafe” pertama dibuka di Taiwan pada tahun 1998, dan enam tahun kemudian, cafe pertama di Jepang yang menampilkan kucing membuka pintunya di Osaka. Konsep kafe ini menaklukkan Jepang seperti badai dan pada tahun 2014, Amerika membuka café kucing pertamanya di New York. Sementara “cat café” sudah mulai menggila dan menaklukkan dunia, ia menjadi jauh meluas di Jepang. Saat ini, Anda akan menemukan semua jenis kafe hewan di Tokyo dan sekitarnya, dimana Anda bisa menikmati, bertemu dan menyapa kelinci, burung, ular, dan banyak lagi.

Karaoke yang secara harfiah berarti "orkestra kosong" ini merujuk pada kegiatan bernyanyi mengikuti melodi dan teks, serta mesin yang memutar video dan suara itu sendiri. Fenomena yang sekarang merupakan bagian tak terpisahkan dari budaya kontemporer Jepang ini lahir di Jepang pada 1970-an ketika mesin karaoke pertama diciptakan. Saat itu, mereka biasanya dipasang di beberapa bar, namun karena popularitas besar karaoke ini, tidak butuh waktu lama hingga ruang-ruang karaoke dibuka di seluruh negara. Hari ini, karaoke merupakan fenomena internasional dan dicintai oleh orang di seluruh dunia, meskipun nama sebutannya terkait dengan negara kelahirannya, Jepang. Dalam beberapa tahun terakhir, banyak tempat karaoke menawarkan pengalaman unik selagi bernyanyi, seperti menyewa baju cosplay dan berbagai macam tema boks dan kamar yang berbeda-beda.

Sementara kebanyakan orang tahu siapa saja idola yang benar-benar terkenal, idola bawah tanah merupakan sebuah fenomena tersendiri. Walaupun hampir tidak pernah tampil di TV, idola bawah tanah dapat dilihat di atas panggung dan berbagai “event” sebagai gantinya. Mereka mendapatkan dan meningkatkan popularitas mereka dan penggemarnya melalui internet, misalnya di situs video populer, dan ahkir-ahkir ini, banyak idola bawah tanah telah ditemukan dengan cara itu dan beberapa darinya sekarang dikenal di seluruh negeri.