HOME Tokyo dan Sekitarnya Tokyo Ryogoku / TOKYO SKYTREE(R) Jika Anda Berada di Tokyo, Jangan Lewatkan Festival Musim Panas!

HOME Tokyo dan Sekitarnya Tokyo Tsukiji Jika Anda Berada di Tokyo, Jangan Lewatkan Festival Musim Panas!

HOME Tokyo dan Sekitarnya Tokyo Roppongi Jika Anda Berada di Tokyo, Jangan Lewatkan Festival Musim Panas!

Jika Anda Berada di Tokyo, Jangan Lewatkan Festival Musim Panas!

Last updated: 28 Juni 2017

Pada bulan Juni, di kuil yang ada di setiap wilayah kota Tokyo, digelar sebuah tradisi kuno yang membanggakan yaitu berbagai macam festival musim panas. Banyak acara yang dapat dinikmati bersama oleh orang dewasa dan anak-anak, dan siapa pun bisa melihatnya.

Sanno Matsuri adalah festival yang diadakan di Kuil Hie yang sejak dulu dipuja sebagai dewa pelindung Tokyo. Festival tersebut juga merupakan festival terbesar dari tiga festival yang mewakili Tokyo, sekaligus masuk ke dalam hitungan tiga festival terbesar se-Jepang bersama dengan Gion Matsuri di Kyoto, dan Tenjin Matsuri di Osaka. Acara ini diselenggarakan terahkir pada tanggal 7 -17 Juni 2016.
Pada tanggal 10 Juni, Anda dapat merasakan pengalaman seperti kembali ke zaman Edo karena Anda dapat menyaksikan parade arak-arakan mikoshi (miniatur kuil Shinto yang dipikul oleh sekelompok orang berpakaian khas Jepang) dan dashi (kendaraan hias yang ditarik oleh sekelompok orang pada saat festival) yang sangat megah di pusat Tokyo melewati Kokyo (Istana Kekaisaran), Ginza, Marunouchi dan sekitarnya. Pada tanggal 13 -15 malam hari, di Kuil Hie digelar Noryo Taikai yaitu pesta yang diadakan untuk menikmati malam di musim panas dengan tarian dan nyanyian. Karena di dalam tenda dibuat bangunan tinggi seperti panggung, pada saat cuaca hujan pun acara ini tetap diselenggarakan. Pada tanggal 10, 12, 14 dan 15, diadakan pertunjukan hiburan ritual tradisional Jepang yaitu Satokagura dan Kagurabayashi.

Festival di Kuil Torigoe yang konon dibangun pada tahun 651. Festival ini merupakan festival yang gagah berani. Mikoshi yang dipikul oleh banyak jemaat kuil dan diarak mengelilingi Kota Torigoe ini berukuran besar dan terberat di dalam kota Tokyo. Pada malam hari, lentera-lentera dinyalakan menandai puncak dari festival tersebut. Malam tersebut disebut ''Torigoe no Yoru no Matsuri (Festival Malam Torigoe)'' dan Anda dapat menyaksikan pemandangan yang menakjubkan. Terahkir diselenggarakan 11 -12 Juni 2016.

Festival ini merupakan festival yang berlanjut sejak zaman Edo, yaitu festival dengan mengarak kepala shishi (singa) yang terbuat dari kayu mengelilingi kota Tsukiji. Kuil Namiyoke Inari yang menyelenggarakan festival ini. Ditahun 2016 acara in diselenggarakan pada 10 - 12 Juni 2016. Pada tanggal 11, salah satu pertunjukkan hiburan tradisional Jepang, Edo Satokagura diadakan di paviliun kuil. Pada tanggal 12, patung shishi betina yaitu Benzaiten Ohaguro Shishi dengan ketinggian sekitar 2 meter dan berat 700 kilo diarak dengan cara dipikul. Karena bentuknya adalah kepala shishi betina, ada juga bagian yang khusus dipikul oleh wanita.