HOME Tokyo dan Sekitarnya Saitama Pinggiran Saitama Wisata Keliling Koedo Kawagoe Dengan Sepeda Sewaan
Wisata Keliling Koedo Kawagoe Dengan Sepeda Sewaan

Wisata Keliling Koedo Kawagoe Dengan Sepeda Sewaan

Last updated: 30 Juni 2020

Nampaknya lebih menarik wisata keliling Jepang dengan santai sendirian dibandingkan pergi wisata beramai-ramai bersama teman. Koedo Kawagoe adalah tempat yang tepat untuk Anda yang ingin berwisata seorang diri. " Nikmati layanan "Berbagi Sepeda Kota Kawagoe", dan mari berkeliling Kawagoe.

Ayo kita pakai "Berbagi Sepeda Kota Kawagoe"

Ayo kita pakai "Berbagi Sepeda Kota Kawagoe"

Anda dapat melihat-lihat brosur di kantor informasi pariwisata di stasiun Kawagoe, disini Anda bisa menemukan selebaran warna kuning kehijauan bertuliskan "Berbagi Sepeda Kota Kawagoe". Tempat sepeda untuk "Berbagi Sepeda Kota Kawagoe" ada di tempat wisata utama dan di pintu timur dan pintu barat Stasiun Kowagoe, sehingga mudah untuk digunakan.

Tidak ada rencana? Jalan saja dengan sepeda sesuka hati

Tidak ada rencana? Jalan saja dengan sepeda sesuka hati

Nikmatnya wisata dengan sepeda, dibandingkan dengan jalan kaki radius perjalanan bisa lebih luas, tidak terikat jadwal waktu, bisa berbelok jalan dengan mudah. Kalau dilihat dari segi negatifnya, tidak bisa melihat peta sambil berjalan. Namun, saat berwisata sendirian itu merupakan satu kenikmatan juga. Ingat saja geografis umum daerah itu dan selanjutnya jalan ke timur ke barat sesuka hati. Di kota Kawagoe tidak banyak jalan tanjakan sehingga mudah mengendarai sepeda.

Ketika masuk jalan kecil Anda dapat menemukan "Nori" sebuah toko kue kecil dan lucu. Cobalah membeli kue bolu sifon yang menggunakan teh hijau asli Kawagoe.

  • Yakigashi Nori
    焼き菓子「野里」
    • Address 2-14-2, Shintomicho, Kawagoe-shi, Saitama

Kota Kawagoe kaya akan kuil Buddha dan kuil Shinto.

Kota Kawagoe kaya akan kuil Buddha dan kuil Shinto.

Lalu perjalanan harusnya sampai di kuil budha "Kitain" yang terkenal, namun sayangnya saya tiba di kuil sebelahnya yaitu "Narita Yamakawa Betsuin". Sepertinya saya salah jalan. Karena sepeda cukup mobilitas, jalannya agak mutar menjauh pun tidak masalah. Ketika saya sedang berphoto di "Narita Yamakawa Betsuin", seorang lelaki setengah baya yang ramah mendekat dan bercerita "Berbagi Sepeda Kota Kawagoe" agak lama.

Sampai di "Kitain", tempat peminjaman sepeda ada di seberang hondo ( Hall utama di kuil Buddha).

Berjalan menyusuri tempat wisata utama.

Berjalan menyusuri tempat wisata utama.

Karena hanya ada objek wisata utama Kawagoe, di sebelah utara dan selatan "Kurazukurinomachinami" (Deretan Bangunan Gudang), dan juga ada 2 tempat peminjaman sepeda, ada baiknya mengembalikan sepeda dan menyusuri dengan jalan kaki.

Di sekitar "Toki no Kane" (menara jam), didalam foto terlihat mempelai pria dan mempelai wanita sedang merayakan hari pernikahannya.

Anda bisa mendengarkan suara uchiwadaiko (genderang kecil pipih berbentuk seperti kipas yang biasa dipakai oleh pendeta Buddha) yang sedang ditabuh oleh para pendeta Buddha. Latihan ibadah "Shoudaiangya" (ziarah) yang merupakan satu bentuk peribadahan salah satu aliran agama Buddha. Ada rombongan pendeta Buddha, ada sepasang pengantin, ada wisatawan. Menarik karena ramai orang.

Disini Anda bisa menikmati makan sambil jalan di "Kashiya Yokocho" (pertokoan tradisional yang menjual gula-gula dan kue-kue). Di gang "Waraku Kanon" di luar dugaan takoyaki (kue lumpur dengan isi gurita) nya enak sekali. Takoyaki yang kenyal dan tako sembe (kerupuk dengan bahan dasar gurita) yang renyah. Perpaduan dengan rasa yang khas kelihatannya akan membuat ketagihan. Untuk makanan khas kota Kawagoe pilihlah taiyaki (kue pancong bentuk ikan dengan isi kacang merah). Cita rasa manis ubinya alami. Mencari makan saat wisata sendirian bingung dengan harus antri di rumah makan, namun di kota Kawagoe Anda sudah bisa kenyang makan sambil jalan. Untuk wisatawan tunggal pemula pun tentunya akan merasa nyaman.

Kembali ke stasiun setelah mampir "Kawagoejo Honmaru Goten" (Istana Jepang yang didirikan tahun 1869 di Kawagoe).

Kembali ke stasiun setelah mampir "Kawagoejo Honmaru Goten" (Istana Jepang yang didirikan tahun 1869 di Kawagoe).

Setelah perut kenyang, bersepedalah lagi kembali ke Stasiun Kawagoe setelah mampir ke"Kawagoe Honmaru Goten". Dari "Kashiya Yokocho" sampai "Kawagoejo Honmaru Goten" jalanan lebar dan mudah melarikan sepeda.

*This information is from the time of this article's publication.
*Prices and options mentioned are subject to change.
*Unless stated otherwise, all prices include tax.

Bagikan artikel ini.

Cari