HOME Tokyo dan Sekitarnya Tokyo Shibuya Merasakan Pengalaman Menjadi Seorang "Gyaru" di Kafe Ganguro, Shibuya
Merasakan Pengalaman Menjadi Seorang "Gyaru" di Kafe Ganguro, Shibuya

Merasakan Pengalaman Menjadi Seorang "Gyaru" di Kafe Ganguro, Shibuya

Last updated: 10 November 2020

Gyaru (gal, kata slang dari girl)? Ganguro? Berpakaian dengan rok mini yang ketat, rambut yang diwarnai, menghadap kamera sambil berpose peace (damai), subkultur yang digandrungi para gadis muda Jepang (gal) dengan balutan fesyen yang populer, dan terus diminati oleh orang-orang asing.

Apa Itu Ganguro?

Apa Itu Ganguro?

Ganguro adalah salah satu subkultur yang telah berkembang dari dunia gyaru. Ciri khas penampilan mereka adalah kulitnya yang digelapkan sampai hitam, rambut yang dicat berwarna, dan kosmetik yang tebal. Pada pertengahan era 1990-an, gaya gyaru merah dan budayanya begitu berkembang, dan fesyen seperti ini menyebar ke seluruh Jepang. Gadis-gadis yang terinspirasi oleh para idola Jepang, seperti Ayumi Hamasaki, semakin membenci fesyen Jepang yang konservatif dan memilih berpenampilan lebih seksi dan menantang.

Hal yang Diperhatikan Dari Make Up Para Ganguro

Hal yang Diperhatikan Dari Make Up Para Ganguro

Para ganguro menghabiskan waktu setiap paginya untuk berdandan. Ciri dandanan para ganguro adalah kukunya yang sangat panjang dengan dipasangi aksesori yang sangat besar, memakai lensa kontak yang bisa membuat mata terlihat besar, dan memakai berlembar-lembar bulu mata palsu untuk memperlihatkan mata mereka agar tampak semakin sayu. Mereka menggaris putih hidung dan dahi agar pondasi kosmetiknya yang gelap semakin terlihat, lalu mereka akan mengakhirinya dengan memakai lipstik putih.

Mari Pergi Menemui Ganguro!

Mari Pergi Menemui Ganguro!

Shibuya yang telah menjadi rumah bagi ganguro, adalah tempat yang bisa Anda datangi untuk melihat budaya dan fesyen ganguro yang asli. Tempat itu adalah Kafe Ganguro di Shibuya. Di sini, Anda dapat bertemu dengan ganguro yang sesungguhnya. Lalu, Anda juga bisa merasakan pengalaman berubah menjadi seorang ganguro! Dari stasiun Shibuya masuklah ke Center Gai, lalu berjalanlah sebentar, Kafe Ganguro berada di sana.

Gadis Ganguro Bukanlah Gadis Nakal!

Gadis Ganguro Bukanlah Gadis Nakal!

Kafenya sendiri sangat bergaya. Pelayannya pastilah para gadis ganguro. Ada juga gadis yang bisa berbicara dengan bahasa Inggris. Sebenarnya, mereka telah berhadapan dengan stigma negatif selama bertahun-tahun di sini. Ganguro yang meledak di era 1990-an, dicap sebagai hal yang berhubungan dengan kenakalan remaja. Tetapi, para gadis di Kafe Ganguro tidak demikian, sebaliknya mereka ingin dipahami sebagai kalangan yang sedang berkomitmen mengejar cita-citanya.

Hal yang Spesial di Kafe Ganguro dan Takoyaki Ganguro

Hal yang Spesial di Kafe Ganguro dan Takoyaki Ganguro

Keunikan Kafe Ganguro ada pada banyak hal. Berderet menu makanan dan minuman yang bertemakan ganguro. Makanan yang paling menonjol adalah Takoyaki Ganguro. Bagian permukaannya dipanggang kering, dan dibiarkan gosong seperti berlama-lama di studio penyinaran (tanning salon). Tetapi, Anda tidak perlu khawatir. Di dalamya terdapat keju yang meleleh dengan sosis, sungguh lezat!

Koktail Ganguro

Koktail Ganguro

Terdapat dua jenis koktail yang disediakan dengan tema "Gyaru". Hari ini disarankan untuk orang-orang yang kuat minum alkohol. Di bar Jepang, sering kali ada koktail yang manisnya sampai dirasa "Bukankah ini jus?", tetapi koktail di sini alkoholnya begitu terasa. Di waktu Anda ingin minum, kami sarankan Kafe Gangguro!

Ayo, Mencoba Menjadi Ganguro!

Ayo, Mencoba Menjadi Ganguro!

Makanan dan minumannya sudahlah pasti, tetapi satu gebrakan lagi dari Kafe Ganguro adalah merasakan pengalaman berdandan ganguro. Bagi Anda yang meminati dandanan ganguro, Anda bisa menikmati paket make up ganguro seharga 6.500 JPY. Wajah Anda akan didandani ala ganguro, dan Anda juga akan dipinjami rambut palsu supaya lebih mirip gyaru. Anda juga bisa berfoto bersama dengan gyaru yang mendandani Anda!

Ganguro yang Juga Seniman

Ganguro yang Juga Seniman

Gadis pelayan bisa mendandani, mereka mendandani seluruh muka dengan begitu cermat. Bisa dikatakan, gyaru adalah seniman. Setelah make up selesai, mereka akan was-was mengintip ke cermin dan memastikan perlahan-lahan wajah mereka sendiri.

Ayo, Kita Mengintip Cermin!

Ayo, Kita Mengintip Cermin!

Apakah Anda sendiri pernah membayangkan bahwa wajah Anda akan menjadi seperti ini? Jangan-jangan Anda telah berubah dan cocok menjadi ganguro! Tetapi, dengan tetap berdandan seperti ini, tidak salah lagi ada sedikit rasa malu ketika Anda keluar dan berada di tengah-tengah kerumunan orang yang begitu luar biasa di Shibuya.

Hal Yang Akan Anda Pahami Bila Menjadi Ganguro

Hal Yang Akan Anda Pahami Bila Menjadi Ganguro

Apabila Anda didandani ala ganguro, Anda akan merasakan sesuatu yang aneh, tetapi Anda akan merasa bisa memahami perasaan para wanita itu. Para ganguro berjalan bangga menyusuri kota dengan gaya ini, apapun yang masyarakat katakan, mereka akan menjaga gaya asli mereka. Di situ akan terasa gairah yang kuat dan komitmen mereka terhadap ganguro.

Kebudayaan Ganguro yang Tersisa

Kebudayaan Ganguro yang Tersisa

Shibuya kini sudah bukanlah kiblatnya para "gyaru" lagi. Tetapi, komunitas ganguro masih bertahan dan terus berkembang. Anda dapat merasakan pengalaman kebudayaan ganguro modern dengan melangkahkan kaki Anda ke Shibuya. Ganguro sekarang berbeda dengan para ganguro di dekade sebelumnya.

  • GANGURO Café
    ガングロカフェ
    • Address Ground floor of Ohta Building B1F, 26-9 Udagawacho, Shibuya-ku, Tokyo 150-0042, Japan
*This information is from the time of this article's publication.
*Prices and options mentioned are subject to change.
*Unless stated otherwise, all prices include tax.

Bagikan artikel ini.

Cari