HOME Tokyo dan Sekitarnya Tokyo Harajuku Kenapa Ukiyo-e itu Menarik?
HOME Tokyo dan Sekitarnya Tokyo Ueno Kenapa Ukiyo-e itu Menarik?
Kenapa Ukiyo-e itu Menarik?

Kenapa Ukiyo-e itu Menarik?

Last updated: 25 Juni 2020

Ukiyo-e, sebuah karya balok-kayu cetak Jepang, adalah sebuah genre terkenal yang kemudian diterjemahkan kedalam bahasa Inggris dengan nama yang indah yaitu "gambar dari dunia yang mengambang”, telah menarik perhatian dan kekaguman dari semua orang diseluruh dunia malalui komposisi yang berani dan warna cerahnya. Mari kita lihat lebih dekat lagi gaya seni terkenal di Jepang yang telah mempengaruhi para master impresionisme terhebat di Barat pada saat itu.

Apa Itu Ukiyo-e?

Apa Itu Ukiyo-e?

Ukiyo (浮 き 世) dapat diartikan sebagai sebuah dunia dan juga kehidupan, yang selalu bergerak dan selalu berubah. Setelah berkembang pada sekitar abad ke-18, gaya seni ukiyo-e mendapatkan namanya dikarenakan hal-hal yang ingin digambarkannya. Seperti pada banyak peradaban lain, seni di Jepang telah menjadi bagian dari kelas atas, bangsawan dan kaum terpelajar. Ukiyo-e, bagaimanapun, berusaha untuk menggambarkan kehidupan biasa dari masyarakat umum Jepang - sekilas dan indah dalam keteraturan. Dengan demikian, ukiyo-e dapat disebut sebagai budaya pop jaman Edo. Dengan kemajuan pesat dalam teknologi pencetakan, cetakan yang menggambarkan aktor teater yang populer dan model perempuan ini bisa diproduksi secara massal dan dengan demikian, menjadi mudah diakses oleh masyarakat umum. Bahkan ilustrator buku pun terpengaruhi oleh tren ini dan memulai produksi ukiyo-e nya sendiri.

Aneka Ragam Jenis

Aneka Ragam Jenis

Dengan target rakyat jelata dan bukan kelas atas, ukiyo-e tidak hanya fokus menggambarkan kehidupan rakyat jelata di Jepang saja, tetapi juga bintang-bintang terkenal pada waktu itu - cetakan yang menggambarkan para aktor dan aktris kabuki yang terkenal ini menjadi sangat populer, sehingga telah menjadi versi poster “pop-star” yang bersejarah seperti hal nya poster bintang pop yang kita kenal sekarang. Dijuluki -“bijin-ga”, sub-genre ukiyo-e yang kebanyakan menggambarkan wanita cantik ini, adalah karya yang paling banyak dicari dan banyak orang mengunjungi segala macam instansi untuk melihat keindahannya dicetak secara langsung diatas kertas.

Beralih Menuju Lansekap

Beralih Menuju Lansekap

Dengan kemajuan ekonomi dikalangan kelas menengah di Jepang, banyak orang mampu mengunjungi subjek umum ukiyo-e ini. Didorong oleh dua seniman master yang paling terkenal, Hokusai dan Hiroshige, lanskap mulai menjadi motif yang populer untuk cetakan balok-kayu juga. Dengan menggambarkan pemandangan-pemandangan alam yang indah dan bangunan-bangunan terkenal, cetakan ini sering dijual sebagai souvenir kartu pos. Pemandangan yang paling dicari tentu saja, pemandangan kota dari jaman Edo dan Gunung Fuji.

Ukiyo-e, Pemula Tren Tradisional

Seperti yang disebutkan secara singkat di atas, master ukiyo-e paling populer pada waktu itu adalah Katsushika Hokusai, Utagawa Hiroshige, Kitagawa Utamaro dan Toshusai Sharaku. Mereka cocok disebut manajer PR dari tempat-tempat dan orang-orang yang mereka gambarkan, karena karya mereka memiliki pengaruh besar pada opini publik. Sebuah contoh yang baik adalah tren make-up: pada periode Edo, pemula tren tentang fashion dan make up adalah “oiran", pelacur kelas tinggi dari kalangan atas dan bangsawan. Penampilan mereka tertangkap pada cetakan-cetakan ukiyo-e, didistribusikan kepada masyarakat, dan dicontoh oleh perempuan biasa.

Keberanian Ukiyo-e

Keberanian Ukiyo-e

Setelah “Renaissance”, sebagian besar dunia Barat berfokus pada “realisme”. Ketika Jepang membuka perbatasannya sekali lagi pada akhir periode Edo, banyak seniman Barat terkejut oleh keindahan ukiyo-e yang sederhana dan tanpa efek perspektif ini. Akar dari gaya ini terletak pada tujuannya; dirancang untuk produksi massal, fokus utama ukiyo-e adalah untuk menangkap subjek sebaik mungkin dengan cara yang paling sederhana. Warna yang hidup dan komposisi berani digunakan untuk mencapai hasil ini.

Mengagumi Seni Hari ini

Sementara ukiyo-e adalah salah satu gaya seni yang paling khas di Jepang, namun hanya setelah beberapa koleksi besar dari karya-karya yang berbeda itu tersebar keluar negeri yang kemudian membuat tipe kesenian ini diakui selayaknya. Hari ini, koleksi mengesankan mengenai cetakan dan gambar ukiyo-e yang indah ini dapat dikagumi diberbagai museum di Jepang maupun di luar negeri. Mari kita lihat beberapa di Tokyo.

Museum Memorial Kesenian Ukiyo-e Ota

Museum Memorial Kesenian Ukiyo-e Ota

Museum seni ini menawarkan koleksi yang besar yaitu sekitar 14.000 karya ukiyo-e, mencangkup seluruh sejarah aliran seni, dari awal yang sederhana hingga masa penurunan pada akhir abad ke-19. Gambar yang dipamerkan diganti setiap bulanannya, sehingga membuat setiap kunjungan sebuah pengalaman yang baru.

Museum Nasional Tokyo

Museum Nasional Tokyo

Museum Nasional Tokyo adalah museum terbesar dan tertua di seluruh Jepang yang memamerkan karya seni, lukisan, dan patung. Seleksi harta nasional yang dipajang disini, termasuk karya-karya ukiyo-e yang banyak itu, berubah setiap bulannya. Karya-karya besar pencetakan balok-kayu ini dipamerkan secara permanen; terdapat total sepuluh kamar yang diurutkan menurut musim dan temanya. Pameran permanen ini adalah suatu keharusan bagi semua orang yang ingin mengalami esensi dari ukiyo-e.

Museum Tembakau & Garam

Museum Tembakau & Garam

Museum unik ini berfokus pada budaya tembakau global dan sejarah garam. Selain itu, koleksi besar ukiyo-e cetak juga dapat dikagumi. Diantaranya adalah “Potret Keindahan Hari Ini Pada Waktu Itu”: Hanaogi dari Ogiya, Yoshino Tatsuta oleh Kitagawa Utamaro. Karena karya cetak ini tidak dipajang secara permanen, melainkan dipamerkan pada pameran khusus, pastikan untuk memeriksa situs web museum sebelum mengunjunginya.

*This information is from the time of this article's publication.
*Prices and options mentioned are subject to change.
*Unless stated otherwise, all prices include tax.

Bagikan artikel ini.

Cari